Mohon tunggu...
KEMENAGA
KEMENAGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magang Kanwil Kemenag Jawa Timur

Kami merupakan mahasiswa semester 6 prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang melakukan Magang MBKM di Kanwil Kemenag Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyerahan Mahasiswa Magang MBKM UIN Malang ke Kanwil Kemenag Jatim

16 Januari 2025   14:12 Diperbarui: 16 Januari 2025   14:12 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), telah melakukan penyerahan sejumlah 7 mahasiswa magang kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. Acara penyerahan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Januari 2025 yang dipimpin oleh Dr. Sutrisno., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Dalam proses penyerahan mahasiswa magang kepada bagian Kementrian Agama Jawa Timur, Dr. Sutrisno menyampaikan kembali terkait peraturan yang telah disampaikan ketika acara sosialisasi pembukaan magang mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang. Adapun peraturannya yaitu tidak boleh terlambat datang ke kenator, mentaati peraturan kantor, berpakaian rapi, dan sedikit mengulas materi-materi terkait mata kuliah yang sedang ditempuh. Mahasiswa yang akan melaksanakan magang saat ini menjalankan 20 SKS, diantanya yakni 6 SKS untuk magang dan 14 SKS untuk mata kuliah wajib yang diadakan 1 bulan sekali secara online saat malam hari.

Bu Surya dan Pak Lukman, sebagai perwakilan dari kantor wilayah kementrian agama jawa timur menyambut dengan baik kehadiran mahasiswa magang MBKM. Selanjutnya Bu Surya mencarikan posisi untuk mahasiswa magang yang sesuai dengan prodi MPI meski tidak secara spesifik, seperti PAIS (Pendidikan Agama Islam), PONTREN (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren), dan PONMA (Pendidikan Madrasah). Selain itu, beliau juga menjelaskan terkait absen dan kegiatan wajib kantor yang harus diikuti oleh mahasiswa magang. 7 mahasiswa ini dibagi menjadi 2 bagian yakni 4 mahasiswa di PAIS dan 3 mahasiswa di PONTREN. Setelah mahasiswa diantar di ruang magang, mereka mendapatkan arahan dan sambutan baik dari ketua bidang (kabid) masing-masing.

Tidak hanya sampai disitu, mahasiswa juga mendapatkan training dari kabid terkait tugas yang akan dilaksanakan. Beberapa mahasiswa yang magang sudah diberikan beberapa tugas pada hari itu juga dan bisa dikerjakan sesuai dengan arahan yang sudah diberikan oleh pegawai kantor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun