Mohon tunggu...
Parlemen UIN Malang
Parlemen UIN Malang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Magang MBKM yg diselenggarakan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jelas dan Taktis! Penyampaian Dirut BPJS Kesehatan dan Dewas BPJS Pada RDP Komisi IX DPR RI

5 April 2023   07:00 Diperbarui: 5 April 2023   06:59 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Selasa, 04 April 2023 tepat pada pukul 14.10 WIB telah dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX dengan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan juga Dirut BPJS Kesehatan. Tentu saja RDP mulai dibuka oleh pemimpin rapat yang kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.

2 point yang disampaikan oleh Dirut BPJS Kesehatan pada RDP, yakni: Evaluasi pelaksanaan program JKN dan Rencana Kerja dan Aggaran Tahunan (RKAT) BPJS Kesehatan Tahun 2023.

Tercatat sebanyak 248.77 juta jiwa (Kepesertaan JKN pada akhir 2022), artinya lebih dari 90%. Kemudian untuk kolektabilitas iuran sebesar 99,47% melebihi target. Upaya yang dilakukan adalah dengan kendali mutu dan kendali biaya agar efektif dan efisien. Selain itu juga ada upaya cleansing dan peningkatan validitas data peserta dengan menetapkan kebijakan dan sistem informasi, sinergi dengan dukcapil dalam upaya peningkatan validitas peserta, juga sinergi dalam upaya pemutakhiran data.

Kemudian yang sering menjadi pertanyaan bedanya Kementerian Kesehatan dengan BPJS itu apa? Jelas berbeda. Kalau Kementerian Kesehatan itu bidang infrastruktur, SDM, obat, kalau BPJS itu penjaminan kesehatan perorangan.

Berbagai upaya perluasan kerja sama fasilitas kesehatan dilakukan dengan melakukan analisa dan pemetaan fasilitas kesehatan; Koordinasi dan advokasi; Percepatan kredensialing; dan Publikasi, pemberian informasi dan sosialisasi. Upaya-upaya ini dilakukan mulai dari perencanaan, seleksi kerja sama, perjanjian kerja sama, sampai dengan monitoring dan evaluasi.

“Orang sehat bisa pake BPJS, tinggal dari rumah konsultasi”, ujar Dirut BPJS.

Selanjutnya merupakan pemaparan dari Dewas BPJS yang langsung disampaikan oleh Ketua Dewas BPJS Abdul Kadir yang mengungkapkan bahwa selama tahun 2022 ini pengawasan langsung telah dilakukan secara masif, diskusi eksternal dengan fasilitas kesehatan, IDI, dan stakeholder lainnya juga jalan. Disampaikan juga tentang realisasi tingkat kesehatan keuangan DJS dan BPJS kesehatan periode sampai 31 Desember 2022, ada 1 yang tidak mencapai target yaitu BOPO. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target sendiri salah satunya adalah dengan memperluas monitoring bulanan.

Hasil pengawasan 2022 meliputi beberapa aspek seperti kelembagaan, keuangan dan investasi, juga kepesertaan. Kemudian untuk rencana Dewas sendiri akan melakukan pengawasan capaian kerja direksi secara berkala, FGD bersama unsur dan pemangku kepentingan, juga evaluasi dan kunjungan monev.

Penulis: ANINDIYA ULHAQ (Peninjau Rapat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun