Mohon tunggu...
Parlemen UIN Malang
Parlemen UIN Malang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Magang MBKM yg diselenggarakan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Public Speaker yang Outstanding? Public Speaking Bisa Dipelajari, Dilatih, dan Diasah

21 Maret 2023   20:57 Diperbarui: 21 Maret 2023   21:17 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Humas Setjen DPR RI - Workshop "Public speaking for personal branding in digital era" telah sukses diselenggarakan Pagi ini, Selasa (21/03/2023) pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang Abdul Muis Gedung Nusantara DPR RI. 

Berada dibawah naungan Humas Sekretariat Jenderal DPR RI, workshop ini diadakan dan dikonsep oleh Mahasiswa Magang Batch 8 di Humas dan Pengelolaan Museum Sekjen DPR RI yang memulai persiapan singkat sejak awal maret dengan membahas 2 subtema yakni "Build Confident & Outstanding" guna meningkatkan rasa percaya diri, memudahkan menyampaikan pendapat, mengasah kemampuan leadership serta memicu berpikir kritis. Karena memang public speaking khususnya di era digital ini sangat dibutuhkan bagi semua kalangan terutama Gen-Z.

Diadakan secara hybrid, workshop kali ini dihadiri oleh 2 narasumber yang expert di bidang public speaking, humas sekretariat jenderal DPR RI, peserta magang batch 1-8, peserta magang DPR RI lainnya serta peserta online dari luar DPR RI. 

Dibuka dengan elegant oleh Master of Ceremony, Output dari kegiatan ini diharapkan peserta mendapatkan dan bisa mempraktekkan ilmu seputar public speaking, ujar ketua pelaksana Mutiara Siti Nafisyah pada saat sambutan. Kepala Biro Protokol dan Humas, bapak Drs. Suratna, M.Si. menyempatkan hadir di sela kesibukannya, Beliau mengatakan bahwa: Public speaking itu tentang kejujuran, Bagaimana kita bisa outstanding dan mampu meningkatkan rasa percaya diri, relasi dan koneksi sehingga perlu strategi yang efektif yang bisa menciptakan komunikasi yang interaktif.

Selanjutnya yang sangat dinantikan oleh peserta, pemaparan materi public speaking oleh ahlinya yang dipandu oleh moderator kece Anisa Hermawan yang memandu 2 pemateri sekaligus, yakni: Fryadiva Meshia S. (as Educontent Creator/Public speaker) dan Subki Abdul (as Praktisi Public Speaking).

Penasaran apa yang dibahas? Menurut saya materi kali ini isinya daging semua. Disampaikan dari hati ke hati sehingga bisa diterima oleh hati juga. Untuk sesi yang pertama, disampaikan oleh pemateri Kak Subki Abdul (Build your confident) "Lo belum kena tipes, lo belom jadi broadcaster yang handal" Ujar Kak Subki atau yang kerap disapa Kak Uki mengawali materinya. Ya, Sejak kuliah Kak Uki sudah mulai broadcasting, dan melatih skill public speakingnya dengan menjadi mc, moderator dan lain sebagainya dalam berbagai event, artinya semua itu butuh proses dan ketekunan. Berikut Hal yang perlu dipelajari saat ingin berbicara di depan umum:

1. Pahami apa yang ingin disampaikan;

2. Terus berlatih menyampaikan pendapat, bisa latihan di depan cermin;

3. Berbicara santai, jangan terlalu cepat;

4. Jaga kontak mata;

5. Jangan takut salah bicara;

6. Kenakan pakaian yang cocok agar kita terlihat makin pede.

Kak Uki selalu berpesan: "Jangan pernah takut salah dalam mencoba hal baru, setiap ahli dulunya juga pemula yang terus berlatih". Next, membahas soal Personal branding dan public speaking yang tidak bisa dipisahkan. Bagaimana membangun personal branding?

Kamu bisa mencoba beberapa tips yang disampaikan Kak Uki mulai dari mengenali apa keunikan diri sendiri, gali potensi, tetapkan citra yang ingin dikenalampilkan lebih banyak portofolio, Asah keterampilan, memperluas networking, menentukan target audience, memanfaatkan banyak platform, menggunakan nama yang sama di semua sosial media, mengenali kelebihan dan kekurangan, membangun interaksi organik dengan konsumen, serta konsultasi dengan agensi.

Keseruan workshop tidak hanya sampai disini, masuk ke sesi 2 dengan pemateri Fryadiva Meshia S. (Mahasiswi UIN Jakarta) membahas bagaimana kita bisa menempatkan jadi public speaker tapi juga jadi good listener. Gimana sih cara jadi public speaker yang outstanding? The key of outstanding public speaker is effective communication. Resepnya: Prepare apa yang akan kita sampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya. Gunakan sosial media untuk sharing, membagikan informasi yang bermanfaat. Outstanding public speaker di socmed: Ada beberapa metode yang bisa dipakai dan dikolaborasikan, seperti:

1. Manuscript (Tulis script);

2. Memoriter (Menghafal);

3. Extempore (Kata kunci/notes);

4. Impromtu (Spontan tanpa persiapan).

Kak Fryadiva atau biasa dipanggil Kak Frey memberikan beberapa Tips:

1. Literasi dan good materials (Belajar dari siapapun dan kapanpun);

2. Pahami target audience (Untuk menentukan bagaimana cara berkomunikasi);

3. First impression (Attitude, kontak mata, gesture, senyum, jujur);

4. Do's in elevator pitch (Manajemen waktu, mention your goals, tunjukkan yang berbeda/unik).

Setelah kedua pemateri sudah menyampaikan materinya dengan komunikatif, saatnya praktek. Peserta offline dibagi kedalam 2 group, group 1 dan 2 yang kemudian diberi challenge untuk membuat event selama 15 menit lengkap dengan siapa mc nya, moderator, pemateri dan part lainnya yang mendukung event tersebut.

Kesimpulannya bahwa kita semua bisa menjadi public speaker yang outstanding, dengan melalui proses latihan latihan dan latihan. Terapkan mindset bahwa kita bisa dan usahakan dengan maksimal, konsistensi, dan jadikan evaluasi sebagai pembelajaran.

Penulis: ANINDIYA ULHAQ (Peserta Magang Korkesra DPR RI 2023)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun