“Siapa pun yang bakal jadi ketua PSSI itu harus tahu sepak bola. Ia juga tak butuh materi, tak punya kepentingan, dan tak tersangkut persoalan hukum. Kita butuh orang yang nasionalis. Soal pelaksanaan nanti tergantung bagaimana AD ART,” jelas Wali Kota Solo ini.
Setelah bertemu di Ciamis tanggal 24 Februari, klub-klub Divisi Utama dan ISL tersebut akan langsung melanjutkan pertemuan dengan PT Liga Indonesia di Jakrta tanggal 26 Februari. “Lihat dulu apa yang berkembang dalam pertemuan di Ciamis nanti, baru dibawa ke Jakarta,” jelas Paulus Haryoto.
“Sebenarnya acara di Ciamis dan Jakarta tidak satu rangkaian. Namun karena jadwalnya berurutan ya sekalian nanti disampaikan ke PT Liga Indonesia,” imbuhnya.
Wacana KLB PSSI sudah menggelinding. Kita tunggu apakah klub-klub masih setia menjunjung La Nyalla dengan PSSI-nya atau menyerah....***
Sumber: Kompas.com, madiunpos.com, suaramerdeka.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H