Ini satu kerancuan sekaligus pembodohan. Sekadar kamuflase belaka. Namun, kembali pertanyaan mendasarnya adalah bisakah dengan dasar “independen” tadi mereka bisa bebas menyelenggarakan sepak bola dengan privilege atau mendapatkan hak istimewa?
Haduh, nampaknya Presiden Jokowi sudah tidak akan terkejut dengan manuver PT LI. Sebab cara berpikir mereka yang masih khas gaya lama, ngakali ketentuan (ciri mafioso) itulah yang akan dilawan dengan keras.
Apa yang dilakukan oleh PT LI nampaknya bakal kembali sia-sia.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!