Mohon tunggu...
Mafruhin
Mafruhin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pengikut dan Pengagum Gus Dur

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ssst... La Nyalla Bicara People Power

11 Mei 2015   16:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bukan La Nyalla Mattalitti kalau tidak pede. Meski tidak diakui sebagai Pengurus sepak bola oleh pemerintah, keyakinannya menjadi bos PSSI tidak luntur. Dia malah tambah jumawa. Sebab kekuasaan yang dicita-citakan sejak lama kini sudah berada dalam genggamannya.

Sosok satu ini dikenal sebagai orang yang tak mau kalah. Dalam perundingan atau negosiasi, kemauannyalah yang harus menang. Tek heran, jika PSSI dibekukan, yang ia minta dari pemerintah ya harus ‘dicairkan’ alias Keputusan Menpora harus dibatalkan. Mau ketemu Menpora yang ada adalah tuntutan 100% keinginannya tanpa mau menerima sedikitpun permintaan dari pihak lain. La Nyalla bukannya merundingkan bagaiaman membahas nasib kompetisi, yang ada adalah meminta Menpora mencabut pembekuan PSSI.

Sebenarnya pembekuan Menpora itu akibat dari sikap kaku PSSI yang tidak pernah mau menerima kesalahannya. Mereka selalu berpatokan pada sikap mereka sendiri dan hanya berkacamata kuda. Sudah diberi tahu bahwa hanya ada 16 klub yang layak ikut kompetsisi, PSSI tetap menjalankan 18 klub sebagaimana keinginannya.

Nah, sekarang Menpora sudah membentuk Tim Transisi. Dan La Nyalla tak menyurutkan sedikitpun posisinya. Ia tetap berjalan meski klub-klub sudah pada mulai teriak.

Anehnya La Nyalla bicara soal people power. Kita sedikit heran. Loh? Iya, selain karakternya yang sudah sama-sama kita ketahui begitu keras, La Nyalla ternyata merasa memiliki pendukung yang bisa digerakkan secara massive alias bisa menggerakkan people power. Karena dalam sebuah wawancara yang sudah dibagikan kepada wartawan yang biasa meliput di PSSI, La Nyalla berkata, “...Iya kalau dia (Menpora) bisa menghadapi people power?....”

Kita ingin tahu seberapa besar dukungan Masyarakat kepada La Nyalla. Atau jangan-jangan ada segelintir orang bayaran yang menangguk rupiah dari arah pernyataannya. Kita tunggu perkembangannya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun