Mohon tunggu...
Mafruhin
Mafruhin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pengikut dan Pengagum Gus Dur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pelantikan Presiden, Jokowi Perintahkan Skenario Lain

19 Oktober 2014   15:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:29 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam acara geladi bersih yang dilakukan untuk upacara pelantikan Presiden tadi malam di Gedung MPR/DPR, Presiden Terpilih Joko Widodo memerintahkan beberapa skenario lain dari acara yang sudah disusun pihak protokoler .

Beberapa adegan atau skenario yang diperintahkan Jokowi untuk dilakukan adalah: saat pembacaac sumpah presiden, penandatanganan berita acara serah terima jabatan, dan saat penutupan pelantikan.

Diskenariokan, saat Jokowi membacakan sumpah dan janji jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia, ajudan yang begitu gagah menempel mengikuti kemana pun gerak Jokowi. Pokoknya nempel. Tapi, Jokowi perintahkan agar sang ajudan berada di belakang kursi tempat duduk Presiden. Ini merupakan satu kharisma tersendiri  bagi seorang Presiden yang kelihatan klemar klemer.

Adegan lain yang diperintahkan oleh Jokowi yang merubah skenario dari protokoler Gedung MPR adalah saat penandatanganan berita acara serah terima jabatan. Dalam acara protokoler saat penandatanganan serah terima jabatan tersebut, di atas mimbar didampingi petugas protokoler dan ajudan. Oleh Jokowi petugas protokoler dan ajudan tidak perlu ikut naik mimbar. He he he sekali lagi, perintah Jokowi ini menunjukkan kemandirian dirinya bekerja.

Yang terakhir, saat acara memasuki penutupan, Jokowi kembali memerintahkan kepada pihak protokoler untuk menambahkan penyebutan namanya dan nama Jusuf Kalla melengkapi jabatan yang disandangnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Karena pihak rpotokoler saat mengumumkan telah usainya acara dan mempersilakan Presiden dan Wakil Presiden meninggalkan tempat upacara tanpa menyebut nama.

Begitulah acara geladi bersih pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Ternyata Jokowi punya perhatian yang serius. Ternyata juga Presiden yang tampak klemar-klemer itu bisa mengontrol seluruh jalannya acara. Saya semakin yakin kepada Pak Jokowi, sosok sederhana yang tentunya tak bisa disetir oleh siapa pun. ***

Tulisan lain: Riedl dan Pemain U-19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun