Mohon tunggu...
Mafrudah
Mafrudah Mohon Tunggu... Guru - Kepala MTsN 6 Bantul

Principal, Motivator, Blogger, Writer. teruslah berproses. Seorang pembelajar sejati akan selalu menikmati setiap proses yang dilalui dengan selalu melibatkan Allah. Motto hidup: Man Jadda wa jada.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lifeskill Lebih Penting dari Nilai Ijazah, Benarkah?

19 Juni 2022   22:38 Diperbarui: 19 Juni 2022   22:40 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Kepala Madrasah Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I bersama siswa berprestasi didampingi Pengawas Madrasah dan Kasubag TU Kemenag Bantul.

Bulan Juni adalah akhir tahun pelajaran yang artinya tahun kelulusan bagi anak-anak kelas 6, 9 dan 12. Diawali dengan pengumuman kelulusan,  perhelatan acara wisuda dan perpisahan marak dihampir setiap sekolah. Termasuk MTsN 6 Bantul yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak ketinggalan untuk mengadakan acara wisuda purna siswa kelas 9 pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 yang bertempat di halaman madrasah. 

Acaranya sangat meriah dihadiri oleh pejabat dari kanwil kemenag DIY Jauhar Mukhlis Sulistyanta, S.Ag. mewakili Kabag TU yang berhalangan hadir.  Turut hadir H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I. Kubag TU  Kantor Kemenag Bantul.  

Dokpri. Kepala Madrasah Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I bersama siswa berprestasi didampingi Pengawas Madrasah dan Kasubag TU Kemenag Bantul.
Dokpri. Kepala Madrasah Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I bersama siswa berprestasi didampingi Pengawas Madrasah dan Kasubag TU Kemenag Bantul.

Acara semakin hangat ketika berbagai macam hiburan kreasi siswa hebat berbakat ditampilkan. Ada tarian, menyanyi, puisi, dan paduan suara 'Swara Matsanaba' yang memukau.

Lebih hebatnya lagi acara ini diliput oleh berbagai awak media. Baik media cetak maupun media elektronik yang ada di Yogakarta. Ada Harian Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Radar,  dan diliput langsung oleh Jogja TV. 

tangkapan layar
tangkapan layar

Dokpri. Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I. dalam liputan Jogja TV.
Dokpri. Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I. dalam liputan Jogja TV.

Dokpri. Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I. dalam liputan Jogja TV.
Dokpri. Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I. dalam liputan Jogja TV.

Ada beberapa hal yang saya sampaikan ketika memberi sambutan . Madrasah kami mempunyai tagline Matsanaba Dicinta Di Hati. Prestasi tinggi Akhlak terpuji. Matsanaba adalah sebutan populer bagi MTsN 6 Bantul. Dicinta di hati merupakan akronim dari mendidik dengan cinta mendidik dengan hati. Tagline ini ternyata sangat dahsyat, terbukti selama kurun wakyu 3 tahun telah banyak capaian prestasi yang telah ditorehkan MTsN 6 Bantul baik di Tingkat Nasional bahkan internasional.  Semua ini dalam rangka mewujudkan madrasah mandiri berprestasi berkelas dunia. 

"Selamat dan sukses kepada 187 anak-anakku yang telah dinyatakan lulus 100% dan hari ini diwisuda". Demikian saya mengawali sambutan sebagai Kepala  MTsN 6 Bantul. Mudah-mudahan ini adalah hari yg bersejarah bagi kalian. Setelah kita berjuang bersama-sama, belajar sambil melawan covid 19. Hari ini adalah permulaan kalian untuk melangkah dan berlari, bahkan terbang meraih masa depan yang lebih gemilang. Ibu berpesan semoga ilmu yang sudah kalian dapatkan di MTsN 6 Bantul tercinta ini bisa menjadi bekal dimasa yang akan datang. Anak-anakku nilai yang tertera di ijazah dan raport kalian itu penting. Tapi bukan segala-galanya. Karena ibu yakin masih banyak potensi dan bakat kalian yang belum semua tercover dalam nilai-nilai tersebut. Kembangkan terus bakat dan potensi kalian semaksimal mungkin sampai kalian benar-benar akan menemukan jati diri dan passion kalian yang sesungguhnya. Dan ini yang lebih penting daripada hanya sekedar nilai yang tertera.  Jangan pernah tinggalkan salat 5 waktu dan jangan pernah tinggalkan Al Qur'an. Selalu rendah hati, tawaddu' dan hormat kepada orang tua, bapak kyai ibu nyai, guru dan orang yang lebih tua.

Sudah banyak teman-teman lain yang berprestasi dan selalu menjadi sang juara di bidang akademik.Tapi ibu menyadari betul bahwa diantara kalian ada ahlul quran yang hafalannya sudah lebih dari 11 juz, ada yang fasih membaca  kitab kuning, ada yang ahli pidato, fotografer, dalang, kaligrafi, hadroh, ada yang jiwa sosialnya sangat tinggi, ahli masak, ahli bikin kue, melukis, menyanyi, dan jago olah raga. Ibu yakin pada saatnya nanti kalian akan menjadi anak-anak yang sukses, berakhlak mulia, manfaat fiidiini, waddunya hattal akhirah. Teruslah berproses anak-anakku.

Setelah 3 tahun kalian belajar, tholabul ilmi di MTsN 6 Bantul tercinta ini. Banyak suka, duka, cerita, banyak asa, dan rasa,  terajut dan tumbuh bersama Matsanaba dicinta dihati.  Dengan rasa berat namun harus ikhlas,  sampailah saatnya kalian tinggalkan madrasah ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal ilmu umum dan agama. Teriring doa semoga kalian menjadi anak-anak yang ahli ibadah, ahli ilmu, ahli al Qur'an, ahlil khoir, dan sukses.

Sebelum saya akhiri tulisan ini, ada pantun buat kalian.

Hujan deras di malam Sabtu

Paginya cerah indah berseri

Jika berpisah bikin kalian rindu

Ayunkan langkah datang kemari.

Semilir angin dari segala arah

Paling enak sambil makan duren

Kami bangga jadi siswa madrasah

Matsanaba memang kereeennn.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun