teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, big data, dan internet of things (IoT). Era ini akan memengaruhi berbagai sektor, termasuk sektor pemerintahan di kota-kota di Indonesia. Pengaruh tersebut tidak akan hanya dapat dirasakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung atau Surabaya saja, akan tetapi kota-kota kecil juga akan tidak luput dari pengaruh tersebut.Â
Era industri 5.0 merupakan era baru dalam dunia industri yang menerapkanMeskipun terdapat beberapa alasan mengapa pengaruh Industri 5.0 terasa lebih dahulu pada kota-kota besar dibandingkan dengan kota-kota kecil, perlu dicatat bahwa pengaruh Industri 5.0 tidak terbatas pada kota-kota besar. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi, pengaruhnya diharapkan dapat menyebar dan berdampak pada kota-kota kecil secara bertahap. Peningkatan aksesibilitas teknologi, program pemerintah untuk mendorong transformasi digital di daerah-daerah, serta upaya kolaborasi antara kota-kota besar dan kecil dapat mempercepat adopsi Industri 5.0 di seluruh wilayah.
Untuk mempersiapkan suatu kota dalam menghadapi era baru terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh pemerintah kota tersebut, yaitu antara lain :
1. Infrastruktur Telekomunikasi dan IT
Kota yang siap menghadapi era industri 5.0 harus memiliki infrastruktur telekomunikasi dan IT yang memadai. Hal ini meliputi jaringan internet yang cepat dan stabil, serta memiliki teknologi 5G yang mendukung penggunaan IoT dan AI. Infrastruktur IT dan telekomunikasi yang memadai membuka aksesibilitas yang lebih luas terhadap informasi dan teknologi.
Ini memberikan peluang bagi individu dan perusahaan di daerah terpencil atau pedesaan untuk terhubung dengan pasar global, memperoleh pendidikan dan pelatihan online, serta mengakses layanan digital seperti e-commerce dan fintech. Dengan meningkatnya aksesibilitas, kesenjangan digital dapat dikurangi dan peluang ekonomi dapat disebarluaskan secara lebih merata. Infrastruktur juga akan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kota tersebut agar mendapatkan hasil yang optimal.
2. Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten
Dalam era Industri 5.0, peran manusia tetap sangat penting dan tak tergantikan. Meskipun teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan semakin berkembang, peran manusia dalam industri tetap sangat signifikan. Oleh karena itu, kota perlu mempersiapkan SDM yang kompeten dalam bidang teknologi canggih seperti AI, robotika, dan big data. Pendidikan dan pelatihan juga perlu ditingkatkan agar SDM dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja yang semakin berkembang.
3. Peningkatan sektor industri
Suatu hal yang tak kalah penting dan harus dimiliki oleh sebuah kota untuk siap menghadapi era industri 5.0 ialah, kota tersebut harus memiliki sektor industri yang berkembang dan siap menggunakan teknologi canggih. Hal ini merupakan salah satu langkah follow up dari tercapainya langkah-langkah sebelumnya yang telah dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.Â
Dapat diketahui bahwa sektor industri merupakan salah satu sektor yang paling utama yang harus disiapkan oleh pemerintah suatu daerah dikarenakan fungsinya yang sangat sentral, pemerintah seharusnya memberikan perhatian yang lebih intens lagi terheadap sektor industry yang mereka miliki di setiap masing-masing daerah. Pemerintah dapat memberikan insentif dan fasilitas untuk meningkatkan sektor industri yang ada, serta membuka peluang bagi sektor industri baru yang mengadopsi teknologi canggih sehingga sektor industri dari daerah tersebut dapat menghadapi perkembangan era industry 5.0 dengan persiapan yang sangat matang.
4. Pengembangan smart city
Smart city adalah kota yang menerapkan teknologi canggih untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan efektivitas pelayanan pemerintah, smart city berdasar pada suatu konsep pengembangan sebuah kota dengan menerapkan dan  mengimplementasikan teknologi secara inovatif, efektif dan efisien dengan cara menghubungkan  infrastruktur fisik, ekonomi dan sosisal dalam sebuah kawasan sehingga meningkatkan pelayanan dan  mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.. Pengembangan smart city menjadi hal yang sangat penting dalam era industri 5.0. Kota harus mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi dan memanfaatkan teknologi IoT untuk berbagai layanan publik seperti transportasi, kesehatan, dan pendidikan.
Pertumbuhan penduduk yang  meningkat dan urbanisasi yang terus berkelanjutan telah menyebabkan peningkatan kepadatan penduduk di kota-kota terbesar di  dunia. Situasi ini menghadirkan  tantangan berbeda bagi pengelolaan kota-kota tersebut. Beberapa negara menyadari pentingnya meningkatkan kelestarian lingkungan, sosial dan ekonomi untuk mengatasi pertumbuhan populasi yang cepat. Oleh karena itu, integrasi teknologi ke dalam konsep smart city dianggap sebagai  solusi  penting.
5. Kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta
Tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan teknologi canggih memerlukan biaya yang besar. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta sangat diperlukan dalam mempersiapkan kota menghadapi era industri 5.0. Keterlibatan berbagai pihak ini memiliki peran penting untuk membantu pemerintah, mengingat tidak semua aktivitas pembangunan mampu dikerjakan oleh pemerintah sendiri terutama dalam hal ketersediaan skill SDM dan finansial sehingga perlu keterlibatan pihak swasta. Â Bentuk kerjasama yang melibatkan pihak swasta ini dikenal dengan public private partnership (PPP). Kerjasama ini dapat berupa investasi, pelatihan, dan pengembangan inovasi bersama.
Dengan mempersiapkan hal-hal di atas, suatu kota dapat menghadapi era baru industri 5.0 dengan lebih siap dan efektif. Pemerintah perlu memperhatikan hal-hal tersebut agar kota dapat berkembang dan bersaing dalam era industri yang semakin maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H