a. faktor lingkungan anak, dalam faktor lingkungan anak mampu bergabung dengan teman-temannya dan bermain bersama.
     b. faktor pemberian stimulus anak, dalam faktor ini dari orang tua menyemangatinya dalam belajar bejalan maupun bersepeda.
     c. faktor kesiaan anak, dalam faktor tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi otot-otot dan juga tulang anak tersebut.
     d. jenis kelamin, dalam jenis kelamin ini kita bisa melihat bahwasannya di taman kanak-kanak terdapat anak laki-laki yang suka        lari-larian dan juga bermain bola. nah sedangkan anak perempuan itu biasanya suka bermain boneka ataupun masak-         masakan, seperti itu ya teman-teman.
     e. faktor makanan, makanan yang bergizi mampu membantu dalam perkembangan anak, sedangkan makanan yang kurang bergizi dapat menghambat perkembanga anak sehingga kita sebagai orang tua ni ya bun harus benar-benar memperhatikan gizi-gizi yang ada di dalam makanan tersebut agar anak mampu berkembang dengan baik, seperti sayur-sayuran, nasi, ikan laut, susu. kemudian selain mengembangkan motorik ini juga dapat membantu mengembangkan perkembangan yang lain, seperti kognitif dan lain sebaginya, seperti itu ya teman-teman semuanya.
4. Kriteria APE untuk Mengembangkan Motorik Kasar Anak
Dunia pendidikan adalah dunia belajar smua orang dari anak usia dini sampai usia dewasa yang mana juga tempat bermain dan di dalam dunia pembelajaran juga pastinya terdapat permainan-permainan edukatif khususnya bagi anak usia dini.Â
kemudian semakin maju zaman kita, semakin canggih juga yang kita rasakan meskipun terdapat permainan-permainan yang sudah ada di android. namun, kita juga tetap memerlukan permainan edukatif yang mampu mengembangkan motorik kasar anak usia dini, karena pada masa itu anak awal mula perkembangan berkembang untuk membantu mengembangkan motorik kasar anak perlu adanya kreiteria alat permainan edukatif yang baik dan jelas bagi anak, seperti yang dikatakan oleh Ariesta (2009).
Alhamdulillah selesai sudah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua dan terutama untuk penulis. sampai ketemu di artikel selanjutnya ya teman-teman semuanya :)Â
Sekian terimakasih, wassalamualaikum wr.wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H