Mohon tunggu...
Muhamad Tajul Mafachir
Muhamad Tajul Mafachir Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Omdurman Islamic Univ

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Majlis Liqo' : Soeparman, Dasiyo, Suwito dan Waluyo Bandem Dursosono

29 November 2012   20:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:28 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

****************************

Dalam pemberitaan media(2); Cetak, Online, Dursosono, saudara Duryudhana berkata, bahwa Buto Cakil tidak perlu sembah minta Ngapuro, ke Ki Kramat atas pernyataannya beberapa hari lalu yang menyederai sebagian rakyat Ngestino. Buto Cakil, saat itu, Pada sebuah acara dialog terbuka, menyatakan bahwa diantara alasan dilengsernya jabatan ki Kramat, yang memang singkat, adalah terkait nya Ki Kramat dengan kasus brunaigate dan Bulogate.

“Dursosono itulah malingnya, cuman maling kecil”, tangkas Soeparman yang juga menyaksikan berita bersama tiga sahabatnya; Dasiyo, Suwito dan Waluyo.

“memang sejatinya, Dursosono itu masih keturunan dewa. Karena satu deret dalam Kurawa. Namun, itu bukan tindakan terpuji !”

“Ngawur, Ki Kramat, itu satu palenggahan dulur getih sama Mas Karebet. Nah, otomatis, Jan jane Ki Kramat itu juga masih ada darah sambung dengan baginda agung junjungan kita, yang mandegani turunnya agama Ngislam di bumi, Mokhammad

“Shollowollohu Ngalaihu wa sallam”, serentak Dasiyo, Suwito dan Waluyo bersholawat kepada manusia yang mengku umat, dengan selalu berharap rahmat.

Khartoum, 29 11 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun