Waktu terus berjalan dengan cepat tak dapat ditahan
Bagaikan debu tertepa angin yang kencang
Seakan ikut merasakan kesedihan hati insan dunia
Akan hilang membekas pada diri masing-masing iman
Perpisahan… …Waktu semakin mendekat
Dada berdebar bagai petir menyambar siang dan malam
Menyambar semua kesempatan dan tempatnya pahala
Air mata tak dapat dibendung bagaikan sungai yang deras
Perpisahan ……tinggal hitungan jam, menit dan detik
Hati ini bagai disayat sembilu, bagai tercabik
Dunia ini seakan tak rela berpisah
Sampai kan permohonan pada sang pencipta
Untuk merubah taKdir yang sudah dibuat
Romadhon …
Akankah kita bertemu kembali?
Usai sudah janji-janji mu untukku
Kau diam membisu bagai batu membuat hati pilu
Semoga kau tetap datang menemuiku dilain waktu
Bekasi Maepurpple (16/7/15)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H