Mohon tunggu...
Mae Purple
Mae Purple Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Teacher | Goweser | Nice Mom | Dreamer | Creative/ Smile

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Pelajaran Tematik Tidak Sesuai Format Raport

9 November 2012   13:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:42 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini Jum’at (9/11/2012) saya mengikuti Pembinaan Profesi tentang “Administrasi kelas dan guru”, di hadiri 36 Guru Sekolah Dasar, acara ini yang di jadwalkan pukul 08.00, mundur hingga jam 9.30 WIB. Karena Pengisi acara tiba di tempat pukul 09:15 .

Agenda acara hari ini adalah kelengkapan administrasi kelas dan guru yang memang setiap guru harus lengkapi sebagai salah satu persyaratan seorang guru.

Acara pembinaan berjalan lancar, pada pembahasan pertama di awali dengan pertanyaan yang di ajukan oleh bapak.Lili Spd, selaku pengawas UPTD Cibitung, “ibu yang mengajar kelas 3, apakah pembelajaran di sekolah ibu sudah menggunakan “TEMATIK”? pertanyaan di ajukan kepada salah satu guru kelas 3, “sudah” jawab ibu Nur singkat.

“guru kelas 1, jadwal pelajaran hari selasa apa saja?”lalu bu Anis menjawab,”Tahsin/Tahfidz, bahasa Indonesia, Matematika, bahasa inggris” “itu namanya belum tematik bu” pa Lili menegaskan, “yang namanya tematik, itu tidak ada jadwal pelajaran dan jam yang di tentukan” pa Lili menambahkan.

“Banyak sekolah yang mengandalkan buku bidang study, tapi ngaku sudah pake tematik, sekolah tertentu mengandalkan buku bidang Study karena ingin berjualan buku”“maaf pa saya berpendapat” salah seorang peserta pembinaan berpendapat, kalau kita memakai tematik, bagaimana dengan raport ? formatnya harus diisi nilai perbidang study?

“nah..saya juga bilang seperti itu, itulah yang menjadi kendala banyak sekolah, padahal pada praktek UAS, UKK, itu di teskan per-bidang study, jadi bisakan? Tapi ya…sudah berjalan saja”

Acara pembinaan berlangsung terus membahas administrasi selanjutnya, ada 11 item yang perlu di buat dan di siapkan oleh guru. Sampai pada penentuan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

“KKM, bukan di tentukan oleh seorang kepala Sekolah, tapi oleh guru dengan mengacu kemampuan peserta didik, keadaan sekolah, dan lain-lain, apabila hasil penghitungan KKM menghasilkan 62, ya tetap 62 jangan di tambah-tambah atau di hitung pas jadi 65.”

Acara yang di selenggarakan hari ini sangat bermanfaat buat saya khususnya, juga para guru lainnya, untuk sebagai kelengkapan administrasi guru.@maepurple

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun