Mungkin para pembaca merasa heran, kok bisa ya? Anak seusia itu ngajarin ibu-ibu? Ya...mungkin slogan "belajar sepanjang hayat dan belajarlah dari mana dan siapa saja ilmu yang bermanfaat" itu masih berlaku di RW 022 Perumahan tempat saya tinggal Permata Regensi Wanasari Kecamatan Cibitung. Saat itu tanggal 6 Mei 2012 tepatnya pukul 09.00, di RW 022 sedang berlangsung arisan yang memang di lakukan oleh ibu-ibu di kantor pertemuan RW.022, acara ini saya tidak mau terlawatkan dengan sia-sia, saya ajak salah satu murid saya yang duduk di kelas V SDIT Fitrah Hanniah, untuk bisa mendemonstrasikan sebuah kreatifitas yang mungkin bermanfaat buat ibu-ibu yang 70% sebagai ibu Rumah Tangga alias tidak punya kegiatan rutin yang membutuhkan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari yang mungkin 50% waktunya di gunakan untuk kesibukan di rumah dan 50% lagi waktu luang yang kadang hanya untuk tidur dan ngobrol. Sebuah karya yang pernah di buatnya dalam mengikuti lomba di kecamatan Cibitung yang panitianya dari Bhayangkari, dan mendapatkan juara I se Kecamatan Cibitung perwakilan Pramuka SDIT Fitrah Hanniah. Gendis begitu nama panggilan siswi kreatif ini, dalam rangka gerakan penyelamatan bumi, ia memanfaatkan barang bekas untuk di daur ulang menjadi karya yang fungsional.
Bross cantik yang di buatnya di pamerkan dan laris di keroyok para ibu arisan. Nah ibu-ibu tidak perlu membeli, jika ibu bisa buat sendiri, bahkan bisa membuka usaha baru. Begini caranya bu, gendis mulai menggunting sebuah botol dan di buat pola sampai selasai, ayo ..siapa mau coba bu? Gampangkan bu?.dua orang maju untuk mencoba,"eh..ternyata gampang ya..tapi hasilnya bagus boleh bawa pulang ga bu?"Tanya Tanya salah satu ibu kepada saya "boleh bu silahkan" Ternyata ibu-ibu arisan RW 022 yang di ketua oleh ibu RW sendiri ibu Halim ini sangat bersemangat terus mencoba dan berlatih. "Janganlah malu untuk belajar walaupun ilmu itu dari anakmu atau bawahanmu"! Semoga ilmu yang di berikan ananda Gendis bermanfaat Amin. @mae purple
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H