Mohon tunggu...
Mutia Ramadhani
Mutia Ramadhani Mohon Tunggu... Freelancer - Mutia Ramadhani

Istri dan ibu tiga anak, Maetami dan Twins Mainaka. Seorang full-time mom, penulis, novelis, bloger, dan content writer di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Bikin Buku dan Temu Penulis Online Caraku Isi Aktivitas Tanpa Batas

25 Februari 2022   16:41 Diperbarui: 25 Februari 2022   16:49 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang ada opsi lain, yaitu kita pindah tempat kerja ke kafe atau restoran misalnya, tetapi belum tentu juga koneksinya sebagus koneksi internetnya Indonesia di rumah kita.

Solusi lain untuk meningkatkan koneksi wi-fi internet rumahan adalah posisikan perangkat gawai yang kita gunakan untuk rapat online mendekat ke router, setidaknya selama rapat berlangsung.

Cara ini bisa meminimalisir penghalang antara wi-fi dengan laptop atau ponsel kita misalnya. Bisa jadi dinding, lantai, atau televisi rumah kita mengganggu sinyal nirkabel.

Indonesia Mean Speeds 2021 yang dirilis Ookla menyebutkan rata-rata kecepatan mengunggah (upload) di Indonesia mencapai 19,7 Mbps dan kecepatan mengunduh (download) mencapai 30,7 Mbps.

Artinya rasio upload berbanding download adalah 1:2, sedangkan rata-rata latencynya mencapai 17,0 ms. Latency adalah berapa banyak waktu yang dibutuhkan paket data untuk melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain.

Nah, realisasi performa kecepatan download yang dirasakan pelanggan dengan kecepatan download yang dijanjikan provider sering kali tak semanis iklan mereka. Provider-S misalnya menggencarkan promosi dengan paket-paket super murah. Pelanggan mana yang tak akan tergoda, ya ‘kan?

Namun, jangan sampai kita terkecoh iming-iming promo paket data murah, tetapi layanannya tidak sesuai harapan. Enciety Business Consult pernah melakukan riset mendalam terkait kualitas provider fixed broadband ini dengan observasi langsung di delapan kota, mencakup Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.

Hasilnya lembaga riset profesional ini menyimpulkan lima provider terbaik dengan rata-rata throughput performance paling oke, yaitu IndiHome (102 persen), diikuti MyRepublic (96 persen), CBN (84 persen), Oxygen (82 persen), dan Firstmedia (80 persen). Biznet menempati urutan terakhir dengan rata-rata throughput performance 33 persen.

Throughput performance menunjukkan berapa jumlah data yang dapat dikirim dan diterima pengguna dalam jangka waktu tertentu. Throughput mengukur tingkat keberhasilan pesan, dalam hal ini bisa berupa video atau audio kita yang sampai di tujuan atau yang bisa dilihat oleh pengguna lainnya.

Menurut highspeedinternet, bekerja dari rumah membutuhkan sekitar 10 Mbps kecepatan download dan 1 Mbps kecepatan upload per orang. Kecepatan minimum untuk konferensi video adalah 1 Mbps, tetapi tergantung pada siapa kita berbagi koneksi. Sebaiknya kita memilih provider yang memberikan layanan di atas 3 Mbps.

Singkatnya, semakin tinggi throughput performance sebuah provider, semakin nyaman kita menikmati rapat online dan konferensi video dari rumah. Dapat disimpulkan IndiHome menempati posisi pertama dengan throughput performance terbaik.

Selamat beraktivitas tanpa batas ya. Tetap percaya diri selama meeting online berikutnya dengan jaringan internetnya Indonesia tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun