Mohon tunggu...
Maesaroh_esa
Maesaroh_esa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat tertarik dengan dunia kepenulisan, memiliki kemampuan yang cukup baik dalam public speaking dan semangat untuk mencoba hal-hal baru yang positif.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Korean Wave: Pengaruh Pesan Self Love dalam Lirik Lagu K-Pop Karya BTS

4 Desember 2024   13:28 Diperbarui: 4 Desember 2024   13:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. BTS di Markas Besar PBB (Sumber: Pinterest)

       Dalam era digital saat ini, media sosial membuat budaya asing dapat dengan mudah masuk dan menyebar ke dalam suatu negara, salah satu contohnya adalah hadirnya Korean Wave di Indonesia. Korean Wave atau Hallyu adalah sebuah istilah yang mengacu pada penyebaran budaya popular Korea melalui produk hiburan seperti drama, musik, dan gaya hidup (Muslinawati & Desfandi, 2024). Korean Wave dapat terjadi karena adanya peran besar dari para penggemar kebudayaan Korea yang berpartisipasi pada penyebaran budaya Korea secara global (Mahardika et al., 2022). Fenomena Korean Wave melanda generasi muda terutama remaja Indonesia yang umumnya menyenangi Musik Pop Korea atau biasa disebut dengan K-Pop (Korean Pop). K-Pop merupakan pembawa arus terbesar untuk Korean Wave dengan menghadirkan boy band atau girl band asal Korea Selatan yang terus memangsa pasar dunia (Valenciana & Pudjibudojo, 2022). Tren musik Korea ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi para penggemarnya di Indonesia sebagai konsumen konten K-Pop (Nabila et al., 2024).

Gambar 2. Foto BTS (Sumber: Pinterest)
Gambar 2. Foto BTS (Sumber: Pinterest)

       BTS atau Bangtan Sonyeondan merupakan salah satu boy band asal Korea Selatan yang popularitasnya telah mengglobal melalui karya-karya musiknya. BTS memulai debutnya sebagai idol atau boy band Korea pada tanggal 13 Juni 2013 dengan beranggotakan 7 orang, yaitu Kim Seok-jin, Min Yoon-gi, Jung  Ho-seok, Kim Nam Joon, Park Ji-min, Kim Tae-hyung, dan Jeon Jeong-guk (Ginanjar & Silalahi, 2024). Kemampuan menciptakan lagu dan merilis lirik yang erat dalam kehidupan remaja, menjadikan BTS sebagai panutan yang memberikan dampak positif pada para penggemarnya (Wahyuningratna & Sutowo, 2020). Dalam suatu karya musik, terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh para pemusik sebagai komunikator kepada komunikan melalui lirik lagunya (Ningtyas et al., 2024). Melalui lirik lagunya, BTS menyelipkan banyak pesan-pesan yang berkaitan dengan self love dengan tujuan membawa dampak positif bagi penggemarnya untuk dapat mencintai diri sendiri.

Gambar 3. Foto Konser BTS (Sumber: Pinterest)
Gambar 3. Foto Konser BTS (Sumber: Pinterest)

        Pada tahun 2017 hingga 2018, BTS merilis trilogi yang disebut dengan Love Yourself  Series dengan 3 album yaitu Love Yourself: Her, Love Yourself: Tear,  dan yang terakhir adalah Love Yourself: Answer (Safina & Kusumandyoko, 2020). Lagu-lagu ini dirilis dalam bentuk video klip melalui kanal YouTube BTS yang kemudian dipopularitaskan melalui media sosial oleh para penggemarnya. Saat merilis album Love Yourself, BTS juga bekerja sama dengan UNICEF (United Nations Children's Fund) yang bertanggung jawab untuk membuat komunikasi politik berupa transfer pesan kebijakan anti kekerasan anak dan remaja, khususnya pada pengembangan emosional korban kekerasan melalui simbolisasi dalam lirik-lirik lagunya (Utami, 2019). BTS menjalankan kampanye Love Yourself dengan UNICEF di Markas Besar PBB pada tahun 2018 dan telah berhasil menginspirasi anak muda di seluruh dunia untuk mencintai diri sendiri dan menghentikan kekerasan (Sitorus & Rozi, 2023). Album Love Yourself menjadi alat praktis untuk menyebarkan pesan kampanye self love, yaitu cinta sejati terhadap orang lain dan dunia dimulai dari mencintai diri sendiri terlebih dahulu (Nur et al., 2022).

Gambar 3. Suasana Konser BTS (Sumber: Pinterest)
Gambar 3. Suasana Konser BTS (Sumber: Pinterest)

        Dalam lirik lagu Answer: Love Yourself, terselip pesan untuk mencintai diri sendiri yang merupakan kunci kesehatan mental dan kebahagiaan untuk mencegah depresi dan kecemasan (Basit, 2024). Hal ini tentunya memiliki pengaruh yang sangat besar bagi para penggemar BTS yang memiliki ketakutan dalam diri mereka agar dapat lebih percaya diri dan mencintai diri sendiri. Lagu tersebut secara umum mensugesti kepada pendengarnya agar damai dan mencintai dirinya, serta memberikan nasihat kepada orang-orang yang pernah mengalami kekerasan ataupun bullying (Rinanda et al., 2022). Dengan adanya kampanye Love Yourself, BTS berharap para penggemarnya juga dapat lebih peduli dengan isu-isu sosial seperti kekerasan ataupun pembullyan pada anak dan remaja (Loeran & Muthmainnah, 2024). Dengan pengaruh yang dimiliki oleh BTS di seluruh penjuru dunia, pesan-pesan kemanusiaan akan dengan sangat mudah tersampaikan pada masyarakat internasional terutama para penggemarnya melalui suara dari mereka (Safaat et al., 2022).

        Fenomena Korean Wave dapat membawa dampak positif dengan adanya pengaruh dari boy band popular Korea yang menyelipkan pesan-pesan positif dalam lirik lagu mereka, seperti halnya dalam lirik lagu Answer: Love Yourself. BTS juga telah bekerja sama dengan UNICEF dalam menjalankan kampanye anti kekerasan. Dengan banyaknya penggemar BTS, diharapkan pesan-pesan dalam lirik lagu tersebut dapat tersampaikan hingga ke masyarakat internasional dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan remaja, serta agar penggemarnya dapat lebih percaya diri dan mencintai diri sendiri.


DAFTAR PUSTAKA

Basit, A. (2024). Pengaruh Makna Pesan Motivasi dalam Lirik Lagu Kpop BTS Answer: Love Myself terhadap Sikap ARMY (Fans BTS). Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 49--54.

Ginanjar, D., & Silalahi, L. E. (2024). Studi Deskriptif Personal Branding Digital Member BTS di Weverse. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(1), 41--48. https://doi.org/10.54082/jupin.240

Loeran, P. O., & Muthmainnah, A. N. (2024). Analisis Konten Kampanye Digital BTS X UNICEF "Love Myself." Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Komunikasi, 2(2, Juli), 758--765.

Mahardika, Maryani, E., & Rizal, E. (2022). Budaya Korean Wave Sebagai Komoditas Industri  Media Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique , 5(1), 121--133. www.ejurnal.stikpmedan.ac.id

Muslinawati, & Desfandi, M. (2024). Fenomena Korean Wave di Kalangan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Jurnal Pendidikan Geosfer, 2, 331. https://doi.org/10.24815/jpg.v

Nabila, H., Wiwoho, P., Haniam, D., & Hanifah, N. (2024). Fenomena K-Pop di Indonesia Serta Implikasinya Terhadap Penguatan Rasa Cinta Tanah Air Gen-Z 2024. 2024 Madani: Jurnal Ilmiah Multidisipline, 2(5), 212--220. https://jurnal.penerbitdaarulhuda.my.id/index.php/MAJIM/article/view/2050/2121

Ningtyas, A., Kusumawati, N., & Himawan, S. (2024). Analisis Semiotika Pesan Moral Video Klip BTS 'We Are Bulletproof: The Eternal. Innovative: Journal Of Social Science Research: Journal Of Social Science Research, 4, 7587--7598.

Nur, H., Ramadhanti, A., & Purbantina, A. P. (2022). Implementasi Strategic Philanthropy Big Hit Entertainment Melalui Kampanye ' Love Myself ' BTS-Unicef Tahun 2017-2022. 17(1), 214--232.

Rinanda, A., Achiriah, & Rasyid, A. (2022). Analisis Pesan Self Love Dalam Lirik Lagu Answer: Love Myself Produced By Beyond The Scene (BTS)(Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam Dan Humaniora, 6(1), 21--42.

Safaat, A. R., Bachtiar, F. R., & Zainal, N. A. (2022). Korean Pop Culture Sebagai Instrument Politik Luar Negeri Korea Selatan. Vox Populi, 5(2), 169--196.

Safina, M., & Kusumandyoko, T. (2020). Kajian Foto Konsep Album Love Yourself: Answer Versi S Oleh Bangtan Seonyeondan Bts. Jurnal Barik, 1(1), 123--136.

Sitorus, S. U., & Rozi, F. (2023). Komunikasi Interpersonal Penggemar BTS dalam Pembentukan Cinta Diri. Jurnal Simbolika Research and Learning in Communication Study, 9(1), 36--44.

Utami, N. (2019). Kerjasama UNICEF dan Boyband BTS dalam Kampanye Anti Kekerasan Anak dan Remaja 2017-2019. 2017--2019.

Valenciana, C., & Pudjibudojo, J. K. K. (2022). Korean Wave; Fenomena Budaya Pop Korea pada Remaja Milenial di Indonesia. Jurnal Diversita, 8(2), 205--214. https://doi.org/10.31289/diversita.v8i2.6989

Wahyuningratna, R. N., & Sutowo, I. R. (2020). Representasi Harapan dan Hopelessness dalam Video Clip BTS "Interlude: Shadow" (Kajian Semiotika Roland Barthes). Ekspresi Dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 88--97. https://doi.org/10.33822/jep.v3i2.1635


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun