SINOPSIS
Film animasi Doraemon Stand By Me (2014) ini dimulai dari tokoh utama anak laki-laki berusia 10 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar bernama Nobita. Nobita dikarakteristikan sebagai seseorang yang ceroboh, pemalas, dan mudah putus asa, hingga kemudian datanglah generasi ke-4 Nobita dari masa depan yang bernama Sewashi. Sewashi datang untuk memberikan dorongan kepada Nobita untuk mengubah masa depannya, ia juga memerintahkan Doraemon, robot kucing dari abad ke-22 untuk membantu Nobita.
Film animasi Doraemon Stand By Me (2014) yang berdurasi 95 menit ini pertama kali tayang di Indonesia pada 10 Desember 2014. Film yang disutradarai oleh Takashi Yamazaki dan Ryūichi Yagi ini mengambil latar di pinggiran kota Tokyo dan rilis pertama kali di Jepang pada 8 Agustus 2014.
ALUR CERITA DALAM FILM ANIMASI DORAEMON STAND BY ME (2014)
(Spoiler) Awal jalan cerita film animasi Doraemon Stand By Me bermula dari munculnya Sewashi yang merupakan keturunan ke-4 Nobita dari masa depan bersama dengan Doraemon robot kucing abad ke-22. Sewashi datang untuk memberikan dorongan kepada Nobita untuk mengubah masa depannya. Ia memperlihatkan kepada Nobita bahwa di masa depan Nobita akan menikah dengan adiknya Giant, tentu saja Nobita merasa marah dan tidak percaya kepada Sewashi. Nobita semakin marah ketika Sewashi mengatakan bahwa di masa depan ia akan bangkrut dan berdampak pada keturunannya yang akan kesulitan dan mengalami kemiskinan. Sewashi mencoba menjelaskan kepada Nobita bahwa kakek buyutnya dapat mengubah masa depannya dan menikah dengan Shizuka apabila ia mau berubah menjadi lebih baik, tidak malas, tidak ceroboh dan tidak mudah putus asa. Selain itu Sewashi juga menugaskan Doraemon untuk membantu Nobita dan Doraemon tidak akan bisa kembali ke masa depan sebelum membuat Nobita bahagia.
Dengan adanya Doraemon, kehidupan Nobita sangat berubah. Doraemon banyak membantunya untuk mengerjakan tugasnya dengan benda-benda ajaib dari kantong ajaib Doraemon. Tidak hanya itu, Nobita yang biasanya terlambat ke sekolah akhirnya menjadi datang lebih pagi berkat pintu kemana saja berwarna merah muda milik Doraemon. Ia juga berhasil membuat Giant kesal dengan benda ajaib Doraemon yang membuat wujudnya tubuhnya tidak terlihat. Nobita semakin ketergantungan dengan adanya Doraemon, ia tidak pernah bisa mengandalkan dirinya sendiri karena Doraemon selalu membantunya.
Kemudian hadirlah tokoh baru bernama Dekisugi yang merupakan teman sekelas Nobita dan Shizuka. Di mata Nobita, Dekisugi adalah tokoh yang sangat sempurna, ia pintar, pemberani, dan sangat rajin. Bahkan Nobita menuturkan bahwa alat ajaib dari abad ke-22 milik Doraemon tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kehebatan Dekisugi. Nobita takut bahwa Shizuka akan jatuh hati dengan Dekisugi. Namun Doraemon mencoba meyakinkan Nobita bahwa salah satu alat ajaibnya yang berbentuk telur raksasa dapat membuat Shizuka jatuh cinta pada Nobita. Sayangnya, rencana tersebut gagal, Shizuka justru semakin tertarik dengan Dekisugi. Melihat bagaimana reaksi Shizuka saat bersama Dekisugi saat itu, membuat Nobita patah hati.
Nobita mencoba berubah tanpa bantuan Doraemon, ia mulai semangat untuk belajar. Doraemon juga selalu memberikan dukungan kepadanya. Namun lagi-lagi kegagalan datang menghampiri Nobita. Kali ini ia menyerah untuk memperjuangkan pujaan hatinya, Shizuka. Nobita menitipkan pesan kepada Dekisugi untuk membuat Shizuka bahagia, karena ia tahu bahwa Shizuka tidak akan bahagia jika bersamanya. Nobita juga mencoba membuat Shizuka marah agar membenci dirinya. Kemarahan Shizuka tidak bertahan lama, ia justru menyelamatkan Nobita yang mengeluarkan bau tidak sedap karena meminum benda ajaib milik Doraemon. Nobita semakin jatuh cinta dengan Shizuka.
Singkatnya, Nobita dan Doraemon datang ke masa depan, tepatnya 14 tahun dari usianya di masa itu. Di masa depan semuanya terlihat berubah, kota yang ditempatinya semakin maju dan kendaraan-kendaraan terlihat semakin modern. Namun, perasaan Nobita tidaklah berubah, ia masih mencintai Shizuka. Shizuka dewasa tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik dan mandiri. Pada akhirnya Shizuka menerima lamaran dari Nobita dan masa depan Nobita berubah menjadi lebih baik. Saat kembali, Nobita berkata kepada Doraemon bahwa ia merasa sangat bahagia. Karena ucapannya tersebut, Doraeman berhasil diprogram untuk kembali ke masa depan. Perpisahan antara Nobita dan Doraemon membuatnya merasakan kesedihan yang begitu mendalam. Nobita tidak ingin berpisah dengan Doraemon. Cerita berakhir dengan kembalinya Doraemon dalam hidup Nobita.
KELEBIHAN DALAM FILM ANIMASI DORAEMON STAND BY ME (2014)
Berikut ini kelebihan dalam film animasi Doraemon Stand By Me :
- Animasi pada film Stand By Me sangat memanjakan mata, apalagi dengan penggambaran suasana kota di masa depan yang begitu modern.
- Kisah persahabatan antara Nobita dan Doraemon yang begitu mengagumkan. Doraemon tidak pernah meninggalkan Nobita ketika ia mengalami masa-masa sulitnya.
- Nilai moral yang dapat diambil dari karakteristik Nobita, bahwa kita harus dapat mengandalkan diri kita sendiri dan selalu berusaha menjadi lebih baik.
- Kisah percintaan Nobita yang tidak pernah menyerah untuk mendapatkan hati Shizuka.
- Pesan bahwa di dunia nyata ini waktu tidaklah bisa diputar kembali, maka dari itu kita harus memiliki tanggung jawab untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
KEKURANGAN DALAM FILM ANIMASI DORAEMON STAND BY ME (2014)
Berikut ini kekurangan dalam film animasi Doraemon Stand By Me :
- Adanya scene bullying yang tidak pantas di tonton oleh anak usia dini. Scene bullying ini ditampilkan ketika Giant membully hingga melakukan kekerasan fisik pada Nobita.
- Alur cerita yang terlalu dewasa untuk anak dibawah umur. Sejak dimulainya film, dapat dilihat bahwa Nobita sudah memikirkan untuk menikah dengan Shizuka saat usianya masih 10 tahun.
- Karakteristik Nobita yang pemalas dan mudah putus asa membuatnya ketergantungan dengan benda-benda ajaib dari Doraemon. Hal ini dapat membuat pola pikir penonton menginginkan sesuatu secara instan atau dengan hasil yang cepat tanpa mau berusaha.
- Beberapa dialog dalam film animasi ini juga tidak baik didengar oleh anak dibawah umur. Contohnya pembahasan antara Nobita yang berusia 10 tahun dengan Doraemon mengenai pernikahan.
PESAN & OPINI PRIBADI Â
Setelah menonton film animasi Doraemon Stand By Me (2014) ini saya mendapatkan banyak sekali pelajaran yang dapat diambil serta diterapkan dikehidupan sehari-hari. Dari tokoh Nobita saya belajar bahwa sesuatu tidak bisa didapatkan secara instan, kita perlu usaha dan terus belajar. Kegagalan mungkin akan datang kepada kita, namun ketika kita berani untuk mencoba dan tidak putus asa, keberhasilan menanti kita di masa yang akan mendatang. Kisah persahabatan antara Nobita dan Doraemon juga membuat saya terkagum-kagum, Doraemon selalu ada untuk Nobita saat Nobita sedang berada di masa-masa tersulitnya. Perasaan Nobita untuk Shizuka juga membuat Nobita terlihat sebagai laki-laki yan setia dan selalu berusaha melindungi orang-orang yang disayanginya. Selain itu, hal yang paling saya suka dari Film Animasi Doraemon Stand By Me (2014) ini adalah penggambaran suasana dan animasi tokoh yang seakan akan sangat nyata dan teknolgi-teknologi yang sangat modern. Terakhir, sesuai dengan judulnya, Doraemon benar-benar selalu ada disamping Nobita. Alur cerita di dalamnya menggambarkan Doraemon, robot kucing dari abad ke-22 yang selalu berdiri di samping Nobita dan membantu Nobita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H