Mohon tunggu...
Maerina Hutafea
Maerina Hutafea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswi

Hobi saya adalah bermain volly ,makan ,dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

determinan ( faktor yang mempengaruhi) perkembangan sosial emosional

18 Januari 2025   07:38 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:38 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan sosial emosional anak adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor ini saling berinteraksi dan membentuk pondasi bagi bagaimana anak memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, serta berinteraksi dengan orang lain. Faktor faktor tersebut diantaranya:
1.Faktor Genetik
 * Temperamen: Sifat bawaan anak yang mempengaruhi bagaimana mereka merespons rangsangan dari lingkungan. Anak yang memiliki temperamen mudah beradaptasi cenderung lebih mudah berinteraksi dengan orang lain.
   
 * Kecerdasan Emosional: Kemampuan bawaan dalam mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri dan orang lain.


2. Faktor Lingkungan:

1). Keluarga :

   * Pola Asuh: Gaya pengasuhan orang tua sangat mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak. Pola asuh yang hangat, responsif, dan konsisten akan membantu anak merasa aman dan percaya diri.
     
   * Dinamika Keluarga: Hubungan antar anggota keluarga, konflik, atau perceraian dapat berdampak pada perkembangan sosial emosional anak.
 2). Sekolah:
   * Interaksi dengan Teman Sebaya: Berinteraksi dengan teman sebaya membantu anak belajar keterampilan sosial, seperti kerjasama, berbagi, dan menyelesaikan konflik.
     
   * Guru dan Staf Sekolah: Sikap dan perilaku guru serta staf sekolah dapat mempengaruhi rasa percaya diri dan motivasi belajar anak.
3).Masyarakat:
   * Budaya: Nilai-nilai dan norma budaya yang dianut oleh masyarakat akan membentuk pandangan anak tentang dunia dan bagaimana mereka seharusnya berperilaku.
   * Lingkungan Sosial: Interaksi dengan orang-orang di luar keluarga dan sekolah, seperti tetangga, teman di lingkungan sekitar, juga mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak.
4).Media:
   * Paparan Media: Konten media yang dikonsumsi anak, seperti televisi, internet, dan permainan video, dapat memengaruhi perilaku dan nilai-nilai yang mereka anut.
3. Faktor Pengalaman:
 * Pengalaman Awal: Pengalaman anak di tahun-tahun awal kehidupan sangat penting dalam membentuk otak dan perkembangan sosial emosionalnya.
 * Peristiwa Hidup: Peristiwa hidup yang signifikan, seperti perceraian orang tua, kematian orang yang dicintai, atau pindah rumah, dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak.
 * Peluang Belajar: Peluang untuk belajar keterampilan sosial baru, seperti melalui kegiatan ekstrakurikuler atau pelatihan, dapat membantu anak mengembangkan diri.


Faktor-faktor di atas saling terkait dan berinteraksi satu sama lain. Misalnya, anak dengan temperamen sulit diatur mungkin lebih sulit beradaptasi di sekolah jika tidak mendapatkan dukungan yang tepat dari orang tua dan guru. Sebaliknya, anak dengan temperamen mudah beradaptasi mungkin lebih mudah berteman dan mengatasi tantangan di sekolah.
Penting untuk diingat bahwa perkembangan sosial emosional adalah proses yang terus berlangsung sepanjang hidup. Setiap individu memiliki kecepatan dan pola perkembangan yang berbeda. Dengan memberikan dukungan dan stimulasi yang tepat, kita dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial emosional yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun