Mohon tunggu...
Maerina Hutafea
Maerina Hutafea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswi

Hobi saya adalah bermain volly ,makan ,dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emotional Intelligence menurut Daniel Goleman

14 November 2024   05:59 Diperbarui: 14 November 2024   08:00 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada beberapa faktor-faktor yang dapat memepengaruhi kecerdasan emosi pada diri seseorang, antara lain:

1. Faktor Bawaan

Kecerdasan emosional seseorang dapat ditingkatkan melalui mempelajarinya kapan saja dari kehidupannya. Namun ada emosi yang bersifat bawaan genetik, dimana bawaan itu sudah menjadi kebiasaan seseorang secara kodrati, misalnya sifat mudah marah dan pemalu. Sifat-sifat tersebut merupakan petunjuk emosional yang disebut temperamen.

2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan ini dibedakan menjadi dua yaitu keluarga dan masyarakat, dimana keluarga atau peran orang tua yang memberikan pola pengasuhan yang baik serta memusatkan perhatian terhadap aspek emosi pada anak. Sedangkan cara berinteraksi di masyarakat tidak kalah pentingnya dalam membentuk kecerdasan emosi seseorang, dengan berkomunikasi dan interaksi yang positif akan memberikan dampak yang maksimal. Masyarakat disini termasuk juga lembaga pendidikan yaitu Sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun