Mohon tunggu...
Maera Aggelia
Maera Aggelia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Maera Aggelia

Maera Aggelia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Islam dan Ilmu Pengetahuan pada Orang Obesitas

17 Januari 2022   22:20 Diperbarui: 17 Januari 2022   22:27 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perbedaan pandangan ilmu pengetahuan dengan islam yang sering muncul disebabkan oleh perbedaan orientasi struktur sosial yang dituju namun islam dengan ilmu pengetahuan memiliki kesamaan yaitu untuk kepentingan manusia. Ilmu pengetahuan dengan islam adalah satu kesatuan yang penting untuk kehidupan dan kemajuan. Pada kemajuan tersebut tidak akan berjalan apabila manusia tidak dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan agama yang dalam hal ini adalah islam. Hal ini terlihat pada saat seseorang yang hanya memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi tanpa disertai dengan nilai agama yang tinggi maka tujuan yang ingin dipacai tidak terwujud karena tidak memiliki pengontrol. Hal yang sama juga dapat terjadi pada saat hanya memiliki ilmu agama yang tinggi maka juga tidak dapat menwujudkan tujuan kita karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk membuktikan sesuatu. Oleh karena itu penting dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan agama [4].  Seperti yang kita ketahui ilmu pengetahuan khususnya ilmu kesehatan memiliki hubungan yang kuat terhadap islam. Terdapat berbagai permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan islam [2]. Salah satu masalah kesehatan yang memiliki kaitannya dengan islam yaitu obesitas.

Manusia dalam memenuhi kebutuhannya yaitu dengan mengonsumsi makanan dimana makanan berpengaruh terhadap metabolisme di dalam tubuh yang digunakan dalam memproses zat-zat yang nantinya menjadi nutrisi dan kemudian menjadi energi [3]. Ketika seseorang mengonsumsi atau menerapkan pola makan yang berlebih maka akan memicu obesitas, yaitu apabila jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi kalori yang dibakar. Setiap orang perlu untuk menjaga berat badannya dengan memperhatikan energi yang masuk dan yang keluar untuk menjaga keseimbangan [1].

Rasulullah menyampaikan berlebihan akan membuat iman manusia menjadi lemah dan seolah hidup ditujukan hanya untuk makan. Ketika seseorang makan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit-penyakit. Saat hal tersebut terjadi maka tubuh akan tidak mampu mencerna makanan yang telah dikonsumsi sehingga akan adanya lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Hal ini yang akan membuat seseorang menjadi obesitas. Allah SWT menjaskannya dalam Q.S Abasa ayat 24 yang artinya yaitu “Maka hendaknya manusia itu memperhatikan makanannya” Selain pada surat tersebut, Allah juga menjelaskan mengenai larangan dalam makan berlebihan yang terdapat pada Q.S Al Araf ayat 31 yang artinya “Wahai anak cucu adam, pakailah pakaianmu yang bagus setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah tetapi jangan berlebihan, Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan“ [3]. Hal ini diperjelas serta disempurnakan pada surat Al-Mukmin ayat 43 yang artinya “Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat, dan Sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan Sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka itulah penghuni neraka.” Pada surat Al-Mukmin ayat 43 ini, Allah SWT menjelaskan bahwa sikap yang berlebihan merupakan hal yang negatif serta terlarang. Ketika orang makan dengan baik serta cukup maka tubuh akan baik, teratur, dan sehat. Sebaliknya ketika orang makan dengan berlebihan maka akan berdampak bagi kesehatan dimana akan mempengaruhi kesehatan pencernaan menjadi kurang baik dan obesitas [5].

            Ilmu pengetahuan dan islam adalah kesatuan yang berperan dalam kehidupan serta kemajuan dimana akan mengalami kemajuan saat manusia dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan agama islam. Salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan islam yaitu obesitas, dimana dapat terjadi karena jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi kalori yang dibakar. Larangan untuk tidak mengonsumsi makanan yang berlebihan karena akan dapat mempengaruhi kesehatan, seperti obesitas juga terdapat dalam Al-Quran dalam Q.S Abasa ayat 24, Q.S Al Araf ayat 31, dan Al-Mukmin ayat 43. Oleh sebab itu penting bagi setiap orang untuk mencegah masalah obesitas ini

Daftar Referensi

[1] Evan. Wiyono J. Candrawati E. 2017. Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa Di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Nursing News. 2(3): 708 – 717

[2] Irawansah O. 2021. Integrasi Islam Dan Ilmu Kesehatan. Jurnal kesehatan Al-Irsyad. 14(2): 49 – 60

[3] Kusumawardani A. Yuliana. Pratiwi A. 2020. Pengaruh Pola Makan Sehat Islam Terhadap Pencegahan Obesitas Di Masyarakat Kp. Gebang Rt/Rw 004/002 Tahun 2020. BIMIKI. 8(2): 74 – 81

[4] Putri FR. 2019. Integrasi ilmu pengetahuan (sains) dan agama islam. Wahana Akademika: Jurnal Studi dan Sosial. 6(1): 13 – 24

[5] Wahyudi MN. 2015. Pola Hidup Sehat Dalam Perspektif Al-Qur`An. Skripsi. Fakultas Ushuluddin Dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun