Interaksi Sosial di Kafe: Tempat Berkumpul dan Berbagi Cerita

Kafe dapat menjadi sarana interaksi sosial yang cukup penting bagi banyak kalangan. Di Indonesia, tradisi menikmati secangkir kopi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi kalangan anak muda maupun orang tua, karena Indonesia merupakan salah satu penghasil biji kopi terbaik di dunia. Coffee shop atau kedai kopi adalah tempat yang menyediakan berbagai jenis kopi atau minuman non-kopi, serta makanan berat atau ringan, dengan suasana tempatnya yang santai dan nyaman. Karena merupakan tempat yang nyaman dan santai, coffee shop menjadi salah satu tempat terjadinya interaksi sosial antar manusia. (Annisa, 2021) 

Interaksi sosial sangat dibutuhkan dalam beraktivitas dan mencari relasi di coffee shop. Menurut Angeline Xiao (2018) dalam jurnalnya yang berjudul "Konsep interaksi sosial dalam komunikasi, teknologi, masyarakat. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika", 7(2), 94-99, Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa adanya interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan secara bersama-sama. Syarat utama dari adanya atau hadirnya aktivitas-aktivitas sosial adalah adanya interaksi sosial. Interaksi sosial juga di artikan sebagai hubungan antar manusia dengan harapan adanya timbal balik atau feedback dari manusia yang lainnya juga dari masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran aktif untuk melakukan interaksi sosial.  

Dokumen Pribadi

Kafe bisa menjadi tempat berkumpul dan Berbagi cerita karena beberapa alasan yaitu:

• Suasana yang terasa nyaman

Kafe biasanya memiliki suasana yang nyaman dan juga santai. Dengan arsitektur yang unik dan menarik juga dengan pencahayaan yang hangat, biasanya suasana ini dapat menciptakan atmosfer yang cocok untuk berbicara dan juga berbagi cerita dengan teman dan juga orang lain yang baru ditemui.

• Minuman dan Makanan

Kafe juga menawarkan berbagai macam pilihan minuman dan makanan yang beragam. Hal ini membuat kafe menjadi tempat yang cukup ideal untuk menikmati secangkir kopi dan juga beberapa makanan sambil bercerita dan mengobrol. Dan biasanya, minuman dan makanan yang disajikan di kafe tersebut juga bisa menjadi pembuka sebuah percakapan dan menciptakan topik yang seru untuk dibicarakan.

• Ruang yang disediakan mempunyai kebebasan

Kafe biasanya memberikan ruang untuk orang-orang berbicara secara bebas dan nyaman dalam membahas kegiatan kehidupan sehari-hari tentang musik, olahraga, politik ataupun kegiatan sosial.

• Merupakan tempat yang netral

Kafe sering kali dianggap sebagai tempat netral yang cocok untuk sebuah pertemuan. Entah meeting pekerjaan atau sekedar kerja kelompok untuk beberapa mahasiswa. Kedai kopi tidak memiliki ikatan sosial atau budaya tertentu, sehingga tempat ini dapat menjadi tempat yang nyaman untuk menjadi tempat pertemuan dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda-beda.

• Tempat Munculnya Inspirasi dan Kreativitas

Kafe sering kali memiliki suasana yang inspiratif dan juga kreatif, dengan banyaknya orang yang datang dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada yang untuk bekerja, atau sekedar membaca buku, ataupun untuk mengerjakan tugas dengan nuansa kafe yang hening dapat memunculkan kreativitas. Lingkungan kafe yang seperti ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk berbagi cerita dan ide-ide baru.

Dokumen Pribadi

Jadi jika mengunjungi kafe bukan hanya sekedar menikmati kopi lalu pulang, tetapi melakukan interaksi antara pengunjung atau juga pengunjung dengan baristanya. Masnang, seorang barista di kafe Buatan Orang Rumah di daerah Cilandak, Jakarta Selatan mengatakan bahwa suasana yang membuat akrab barista yaitu dengan berinteraksi dengan customer atau pengunjung, akan membuat customer nyaman dan ingin kembali lagi ke kedai kopi itu untuk menikmati sebuah kopi dan berinteraksi kembali dengan barista nya. Masnang memberikan 3 hal yang menjadi poin utama agar interaksi dengan customer berjalan lancar dan merasa nyaman yaitu dengan:

• Mengajak interaksi customer dengan ramah dan bertukar cerita agar customer merasa dekat dengan barista.
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dijual. Dengan meningkatkan kualitas produk dan juga meningkatkan kualitas barista itu ber interaksi dengan customer-nya dapat menentukan kenyamanan bagi customer itu sendiri.
• Yang terakhir, masnang mengatakan bahwa semua kembali lagi pada suasana yang mendukung. Karena suasana yang mendukung dapat membuat customer nyaman dan betah untuk berlama-lama di kedai kopi tersebut.

Dan tahu kah kamu kalo ada beberapa kafe menerapkan konsep slow bar, konsep berikut adalah salah satu konsep yang diterapkan di beberapa coffee shop. Konsep dimana para pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan kopi di kedai kopi tersebut. Dalam konsep ini, slow bar bertujuan untuk menciptakan suasana yang tenang, akrab, hangat, dan nyaman untuk barista dapat berinteraksi dengan para pelanggan agar lebih dekat.

Jadi, kafe memiliki kombinasi faktor-faktor seperti lingkungan yang nyaman, minuman dan makanan yang enak, ruang untuk bersosialisasi, kebebasan dan privasi, serta inspirasi dan kreativitas yang membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berkumpul dan berbagi cerita. Kafe tempat yang memungkinkan orang untuk santai, berinteraksi, dan membagikan pengalaman atau cerita mereka dengan orang lain. Dengan suasana yang menyenangkan, Kafe menjadi tempat yang ideal untuk menciptakan kenangan dan menjalin hubungan sosial.