Mohon tunggu...
maemilkku
maemilkku Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya mempunyai hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tawa yang hilang

28 November 2024   10:04 Diperbarui: 28 November 2024   10:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dari mata hati yang dalam.

Terus aku pernah berucapkan sambil berlinangnya air mata di pipi kanan kiri ku, seraya mengucapkan " sesungguhnya ada teman ku yang selalu mengerti aku, sebagaimana aku membutuhkan bahunya untuk bersandar, membutuhkan telinganya untuk mendengarkan curhatanku ".

Aku terus belajar dan belajar menahan perasaan yang sulit untuk di ucapkan, karena hatiku selalu menolak dengan lantunan curhatan yang akan aku berikan kepada orang lain. Sempat saat itu saya selalu berfikir akan keadaan bagaimana caranya aku bisa mengeluarkan curhatan hatiku ini ya tuhann, Di kemudian waktu, tibalah teman temanku yang baik hati , baik budi, maupun baik kebijakannnya.

Pada saat itulah, aku dan hatiku terbuka lebar untuk bercerita kepada mereka, dan mereka itu teman temanku yang berjumlah 4 orang. Disitu aku selalu menceritakan bagaimana aku menghadapi oerasaan yang sudah lama aku pendam, sudah lama aku berjuang dan sudah lama aku tangisi.

Lama kelamaan jadilah, temen temenku jadi lah sahabat dalam satu kelompok, kemanapun dan dimanapun kegiatan belajar disitulah aku dan sahabat ku berkelompok.

Temenku yang bernama tasya sempat bertanya " apakah dengan perasaat hatimu seperti ini kamu bisa belajar dengan baik "

Aku menjawab " insyaaallah bisa, yaa gimana lagi " .

Sahabatku yang ber 4 juga pernah bilang " jangan lah engkau menaruh curhatanmu dengan hatimu yang tidak

engkau percaya, ingatlah itu sobat ".

Telah lama sudah aku dan 4 sahabatku berlalu untuk berkerja kelompok ataupun kerja sama dalm bidang apapun

dan dalam pelajaran apapun. Sampai saat itu aku dan 4 sahabatku telah lulus sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun