Duduk Termenung Diam Membisu
By. Maesa Mae
Duduk termenung diam membisu
Dibawah celah-celah rembulan nan syahdu
Wanita itu gundah gulana
Apa gerangan yang terjadi padaku?
Hidup seakan tak berarti
Apa yang dilaku serasa tak guna
Ia ungkapkan dalam torehaan aksara
Menggugah semesta berpaling padanya
Satu persatu simpatisan tulus menyapa
Tuhan gerakan hati-hati tulus memeluk
Engkau tak sendiri sobat
Disini kami bersamamu
Rehatlah sejenak hingga rindu itu menggebu
Biarlah lakumu tak diapresiasi
Luruskan niat berbagi
Ketulusan hati menghadirkan simpati Illahi
Jakarta, 12.06.2023 Â 00.04
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H