Mohon tunggu...
Maesa Mae
Maesa Mae Mohon Tunggu... Guru - Sensei

Buku: Metode Hebat Abad 21; Aktivasi Otak ala Berhitung Cepat diluar Kepala, KA21BDS melejitkan otak belajar dalam waktu 19 hari mengaktifkan otak kiri dan otak kanan menjadikan manusia mampu berhitung cepat secepat kalkulator. Buku Puisi Akrostik: 45 Lu'luatul Hub (Mutiara Cinta) Dan lebih dari 20 buku Antologi sudah terbit.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menolak Lupa: Hadiah Buah Tangan Umroh Bundahara di Tanggal Cantik 21-12-2022

22 Desember 2022   00:03 Diperbarui: 22 Desember 2022   10:31 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikira sudah terlanbat hadir teryata aku urutan ketiga yang hadir. Sahabatku yang ku kira tak hadir ternyata dia lebih awal datang, ia menelfonku mengabatkan ketika aku sudah mencapai pertengahan jalan, ia mengabarkan bahwa di sekolah belum ada guru yang hadir selain dirinya, ia bertanya "ini jadi tidak ya kita berkunjung, aku tak enak sudah kelamaan disini" "jadi laah... tolong tunggu sebentar aku masih dijalan jawabku".

Telfon berlanjut ke chat untuk meyakinkan bahwa saya benar-benar akan datang "tunggu sebentar, sebentar lagi saya sampai lagi nunggu kereta lewat" alhamdulillah perjalanan hari ini benar-benar lancar tanpa hambatan bagai meluncur diatas papan selancar.

Sesampainya ku lihat dari kejauhan ia diantar suaminya, aku menyapa dari jauh dengan lambaian tangan dan senyuman.

"Assalamualaikum..." aku menyapa, "waalaikumsalam..eeh bu Maesa apa kabar sudah lama kita tak jumpa gimana kabarnya?" Jawab dan sapa suami sobatku "alhamdulillaah baik-baik bang" jawabku singkat sambil tersenyum kemudian aku langsung beralih ke sahabatku untuk segera masuk ke ruang tunggu "kak Mul barusan masuk tuh" katanya menunjuk kearah parkiran. Tak lama kemudian suaminya berpamitan "saya pulang dulu titip istri ya bu.. he.." "ha haa... tak salah niih...tak kebalik..? Oke laah kalau begicu..." jawabku sambil jalan menuju masuk.

Tiga personil sudah hadir, tak lama kemudian menyusul satu, jumlah sementara 4 orang sudah hadir, dari kejauhan istri kepala sekolah SMP Setia Gama menegaskan pandangannya sambil mengerutkan kening dan menaungi pandangannya dari sinar mata hari untuk berusaha melihat siapa yang ada dihadapannya dari kejauhan sambil merapat menuju kami, kami tersenyum-senyum melihat beliau yang tersenyum-senyum karna polahnya yang lucu cara menegaskan pandangannya dari kejauhan.

Ku sambut beliau dengan senyum, salam dan pelukan kemudian menanyakan kabar beliau "alhamdulillah baik-baik" jawabnya, semua bersalaman. Masih terpesona kami belum lepas dari senyuman, bersua sebentar beliau pun tak lama pamitan ijin masuk ruang guru.

Tak lama berselang seorang anak bersama ibunya datang menghampiri, bermaksud ingin pindah sekolah dengan alasan tidak betah karena tidak sesuai jurusan yang diinginkan, ia ingin masuk kejuruan TKJ, kemudian ditangani oleh wakaur SMK Setia Gama beliau menjelaskan secara singkat persyaratan dan ketentuannya dan dimohon untuk datang kembali di waktu sekolah sudah aktif masuk sekolah tahun depan 2023.

Waktu terus bergulir sudah menunjukan pukul 10. 30 wib, sobatku sudah gelisah teman-teman yang ditunggu tak kunjung jua, akhirnya kami memutuskan untuk lebih dulu bersilaturahmi ke rumah bundahara.

Karena beliau berangkat tak sendiri didampingi suami tercinta he he he.. asyiiiknya yang punya suami setia sayang istri sayang anak sayang keluarga, ibu mertua tercinta dan ponakan ipar yang super kalem.

Kami mengawali silaturahmi ke rumah ibu mertua bundahara terlebih dahulu yang kebetulan sepi baru pergantian tamu yang berkunjung, tak lama kami bersua disana  karena sudah ada pengunjung berikutnya dari tim ibu-ibu pengajian agar tidak terlalu penuh kemudian kami bersegera pamitan hendak ke rumah bundahara selanjutnya, setelah kami beranjak  barulah terlihat lumayan longgar masih bisa menampung tamu berikutnya.

Tak lama berselsng waktu kami sudah sampai ke rumah bundahara karena letaknya masih bersebrangan samping kanan rumah ibu mertuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun