Mohon tunggu...
Maesa Mae
Maesa Mae Mohon Tunggu... Guru - Sensei

Buku: Metode Hebat Abad 21; Aktivasi Otak ala Berhitung Cepat diluar Kepala, KA21BDS melejitkan otak belajar dalam waktu 19 hari mengaktifkan otak kiri dan otak kanan menjadikan manusia mampu berhitung cepat secepat kalkulator. Buku Puisi Akrostik: 45 Lu'luatul Hub (Mutiara Cinta) Dan lebih dari 20 buku Antologi sudah terbit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Akrostik: Dua Belas Dua Belas Tahun 2022

13 Desember 2022   15:10 Diperbarui: 31 Januari 2023   13:19 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denting waktu begitu cepat berputar

Unggahan unggahan narasi silih berganti

Alur kisahnya berubah-ubah

Bait-bait syair bersiul bersenandung merdu

Elok didengar menggugah jiwa

Lantunan syair sang pujangga mendayu-dayu

Aaah membuatku melayang 

Suasana hati menjadi damai

Duuh waktu begitu cepatnya engkau berganti

Untaian syair-syairku belum usai terurai diakhir tahun ini

Aku ingin semua tersampaikan seperti

Bintang bintang bertebaran dilangit 

Elok menghiasi angkasa bagai

Lantunan syahdu ayam berkokok dimalam hari

Alam pun turut menyambut riang gembira

Siulan burung menyambut pagi

Taman bunga dan rerumputan terhampar indah

Air mengalir diantara pematang taman

Hiruk pikuk dedaunan saling menyapa

Untaian bunga menari-nari gemulai

Nan jauh disana gelombang matamorgana menggoda

20 kali ku berputar  menyambut hanyalah ilusi tiupan angin melayang bergelombang

0 persen air bergelombang hanyalah patamorgana  

2 kali ku menuju

2 kali ku terpana 

Jakarta, 12-12-2022

By. Maesa Mae

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun