Sadar atau tidak bahasa tubuhmu selalu berkata
Aku ingin engkau selalu ada
Engkau mengagumiku dari awal bertemu
Engkau berkata padaku
Aku suka kamu
Mungkin kala itu hanya sebatas mengagumi
Karena aku seorang penulis
Engkau ajak aku menulis sebuah novel bersama
Sayang aku punya hati dan asa yang harus dijaga
Seseorang memilikimu juga berasa
Walaupun lelaki boleh miliki lebih idaman
Namun asa dan pandanganÂ
Harus dijaga agar tak kebablasan
Amanah ibuku selalu melekat dalam ingatan
Hingga aku tak boleh asal ambil putusan
Ibuku seorang wanita sama sepertiku dan belahan jiwamu
Yang harus dijaga kehormatan dan kedudukannya dihadapanku dan keluargaku
Jika ku mau merampas yang bukan hakku sudah kulakukan itu sejak dulu
Tapi aku ingin semuanya ridho (setuju)
Hingga tak ada yang merasa terganggu
Jangan pernah rusak hubungan karena asa
Yang bukan seharusnya
Banyak hal yang harus dipikirkan
Bukan memburu cinta tak karuan
Hanya akan membuat segalanya berantakan
Aku tahu walau engkau menjauh dariku
Aku yakin engkau selalu merindukan kehadiranku
Walau sepintas engkau selalu sempatkan melihatku
Namun aku selalu beku
Karena engkau bukan hakku
Aku memang tak seperti duluÂ
Awal kita bertemu
Ceria dan mengasyikan yang selalu membuatmu rindu membiru
Namun itu tak boleh ku lakukan untukmu
Karena engkau bukan muhrimku
Asyik memang bersua denganmuÂ
Namun itu tak boleh diramu
Banyak fitnah menunggu
Membuatku bingung apa yang harus kulaku
Akhirnya kuputuskan menjauh darimu
Bukan aku benci padamu
Namun sikapmu menjatuhkan kehormatanku depan sahabatmu
Engkau tak bisa menjaga kehormatanku
Hingga ku berlalu kaku
Dan terdiam membeku dihadapanmu
Mungkin engkau bertanya ada apa gerangan
Harusnya engkau pikirkan
Apa gerangan yang telah aku lakukan?
Hingga ia menjauh tak berpamitan
Membuat hati tak karu-karuan
Ungkapan cintamu kau ukir dalam syair
Hingga ku termenung berpikir
Apa iya aku tak salah tafsir
Namun bahasa tubuhmu mengukir
Dalam laku yang terukir
Jakarta, 09 Oktobrr 2022
Maesa Mae
19.00 Wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H