Mohon tunggu...
Maesa Mae
Maesa Mae Mohon Tunggu... Guru - Sensei

Buku: Metode Hebat Abad 21; Aktivasi Otak ala Berhitung Cepat diluar Kepala, KA21BDS melejitkan otak belajar dalam waktu 19 hari mengaktifkan otak kiri dan otak kanan menjadikan manusia mampu berhitung cepat secepat kalkulator. Buku Puisi Akrostik: 45 Lu'luatul Hub (Mutiara Cinta) Dan lebih dari 20 buku Antologi sudah terbit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hijrah

27 Agustus 2022   19:26 Diperbarui: 27 Agustus 2022   19:35 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hijrah...

Awal mula berpindahnya Rasulullah dan para sahabat ke Madinah

Ketika beliau pertama kali diperintahkan untuk syiar menyebarkan kebaikan agama yang dianutnya Islam

Hampir seluruh penduduk Makkah membencinya

Padahal ia semula dikagumi dan disayangi penduduk Makkah

Walau dibenci beliau tetap manusia yang terpercaya pengemban amanah

Para pembesar Quraisy tetap banyak yang menitipkan hartanya kepada beliau

Ha ha ha licunya kaum musyrikin Makkah membenci tapi membutuhkan keamanan untuk penjagan hartanya

Itulah mulianya kekasih Allah dijuluki sebagai alamiin 

Hijrah...

Yang dilakukan atas dasar perintah sang Illahi

Tak semena-mena kehendak pribadi

Sebelum perintah disampaikan tak beranjak sejengkalpun ia dari Kota Makkah

Walau tubuh berdarah-darah karena lemparan batu kaun kafir quraisy penduduk Makkah 

Ia tetap bertahan dalam kepedihan dan kegetiran

Sungguh mulia wahai kekasih Allah

Engkau korbankan jiwa dan ragamu untuk keselamatan ummat setelahmu

Engkau menangis dan merintih memohon ampunan untuk ummatmu yang belum tentu memikirkanmu

Hijrah...

Hijrah dapat diartikan berpindahnya seseorang atau sekelompok orang dari satu tempat ketempat lain

Hijrah juga dapat diartikan pindahnya kebiasaan seseorang pada suatu hal ke hal lain 

Hijrah juga dapat diartikan perubahan seseorang dwngan kebiasaan dulu dengan kebiasaannya yang sekarang 

Pertemuan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun