Mohon tunggu...
MAELDA MIKA NANDA PRATAMA
MAELDA MIKA NANDA PRATAMA Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Bahasa Indonesia di SMP N 2 Lumbir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru yang Menyenangkan di Zaman Milenial

25 November 2022   09:21 Diperbarui: 25 November 2022   09:22 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mendidik, mengarahkan, mengajarkan suatu ilmu dan melatih peserta didik agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut. Guru yang baik adalah guru yang sadar akan tugasnya, menjalankan amanahnya agar menjadi suri tauladan serta mampu mendidik peserta didik menjadi generasi yang memiliki moral baik di zaman milenial.

Di zaman milenial ini, menjadi guru memang tidak mudah karna perkembangan teknologi dan harus mampu beradaptasi dengan perilaku dan sikap peserta didik yang kita temui. Guru dituntut ceria dan menyenangkan dalam proses mengajar agar tidak jenuh dan bosan dengan model, media dan metode pembelajaran agar peserta didik tertarik di dalam kelas.

Seiring berjalananya waktu, guru otoriter  dirasa sudah tidak diperlukan lagi karena tidak sesuai dengan kepribadian peserta didik di zaman modern ini. Kita membutuhkan guru menyenangkan yang mampu menghidupkan suasana kelas sehingga tidak monoton dan membosankan.

Guru yang menyenangkan  bagi peserta didik adalah guru yang bisa membuat nyaman dan merasa dekat sehingga peserta didik dapat percaya diri mengeksplor diri. Berikut akan disampaikan beberapa tips untuk menjadi guru yang menyenangkan.

  • Menjadi Guru yang Ramah dan Ceria. Di zaman milenial ini sudah jarang ditemukan guru yang ditakuti, yang kita temui adalah guru yang ramah , sikap dan tutur katanya yang lembut, sopan, dan berwajah ceria. Bersikap ramah terhadap peserta didik. Ramah di sini berarti guru tersenyum ketika bertemu , menyapa peserta didiknya, dan tidak memberikan  rasa canggung untuk bertegur sapa. Dengan bersikap ramah akan membuat peserta didik tidak sungkan dalam mengutarakan kesulitannya kepada guru.
  • Menjadi Guru yang Peduli dan Perhatian. Guru dianggap menyenangkan jika dapat memberikan perhatian dan sikap peduli. Perhatian yang tulus dalam hati meskipun hal kecil dapat memunculkan rasa kagum dan cinta terhadap guru sehingga peserta didik merasa dekat tidak merasa takut dan segan untuk berkomunikasi dengan guru.
  • Menjadi Guru yang Humoris. Dalam kegiatan belajar guru berinovasi membuat suasana menjadi menyenangakan dengan diselingi humor. Gunakan humor yang masih berkaitan dengan pelajaran agar peserta didik tidak bosan dalam belajar di kelas.Canda tawa ditengah kegiatan belajar yang menjenuhkan dapat membuat peserta didik menjadi tertawa.
  • Menjadi Contoh atau Tauladan. Guru adalah pencetak masa depan bangsa dan mempunyai sikap Budi pekerti luhur yang baik. seorang guru harus menjadi contoh bagi peserta didik atau menjadi teladan bagi peserta didiknya, tidak hanya mengarahkan dan mengajarkan teori namun harus tampil sebagai suri tauladan sehingga peserta didik bisa meniru perilaku gurunya.
  • Memiliki Teknik dan Strategi Mengajar yang Bervariasi. Guru harus memiliki berbagai teknik dan strategi  mengajar yang bisa menyesuaikan dengan materi ataupun kondisi kelas. Jangan gunakan satu teknik saja karena itu akan membuat siswa bosan. Kita bisa memberikan kegiatan praktikum, diskusi kelompok, hingga permainan sederhana untuk menjadikan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
  • Menjadi Guru yang Menguasai Teknologi. Kemajuan teknologi saat ini membuat dunia pendidikan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam melaksanakan pembelajaran. Di zaman yang modern kemampuan di bidang TIK perlu dimiliki oleh para guru. Semakin mampuguru  menggunakan teknologi dalam menyediakan pembelajaran, peserta didik makin merasa senang di dalam kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun