Mohon tunggu...
Money

Problematika Tenaga Kerja di Indonesia

10 Oktober 2016   18:29 Diperbarui: 10 Oktober 2016   18:44 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengertian dari mikro dan makro sangat tidak sepadan atau tidak berkaitan. Dimana pengertian dari mikro sendiri adalah mempelajari cara rumah tangga atau perusahaan mengambil keputusan dan melakukan interaksi di pasar tertentu, dan makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel tersebut antara lain pendapatan Nasional, kesempatan kerja, dan pengangguran. Kebutuhan tenaga kerja atau Pengangguran sudah tak asing lagi di Indonesia, bahkan mayoritas kebanyakan penduduknya adalah pengangguran. Banyak faktor yang menimbulkan adanya penggangguran tersebut, diantaranya adalah Kurangnya lapangan pekerjaan, malas, kurangnya SDM, pendidikan, Skill, keahlian, dll.

Jika melihat di Indonesia Sumber Daya Alam (SDA) sangat melimpah bahkan kaya akan Lautnya dan banyak contoh lainnya yang tidak akan pernah habis. Tetapi mengapa sampai saat ini Indonesia masih saja banyak pengangguran dan bahkan masih sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Apakah kita sebagai penduduk Indonesia akan terus saja menyalahkan pemerintah, tentu itu semua tidak kesalahan dari pemerintah saja melainkan kita sebagai warga Indonesia yang baik tentunya juga harus intropeksi diri.

Kenyataannya di Indonesia untuk saat ini yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Mengapa begitu? Karna masih banyak yang melakukan korupsi dimana-dimana mereka semua tidak akan puas dan memang tidak akan pernah puas atas apa yang sudah didapat atau dimilikinya saat ini bahkan orang yang terpandang sekalipun akan terus menginjak orang yang kalangan kebawah, karena memang itu sudah kebiasaan atau kenyataan yang ada di Indonesia. Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa sanya seperti Pensil yang akan selalu tumpul diatas dan runcing dibawah. Maka banyak dampak yang akan terjadi seperti banyaknya warga Indonesia yang memilih untuk pergi ke luar negeri untuk menjadi TKI karena di Indonesia sendiri sudah tidak memungkinkan akan kehidupan mereka. Mereka rela banting tulang dinegeri orang, bahkan tak sedikit warga Indonesia hanya disiksa atau diperbudak tanpa digaji, mereka bisa apa ? hanya untuk memenuhi ekonomi keluarga, mereka rela melakukan itu semua meskipun nyawa taruhannya. Tetapi tak sedikit dari mereka yang juga sukses atau bisa mengharumkan nama Indonesia.

Seperti yang kita ketahui indonesia bukanlah negara yang miskin akan  sumber dayanya, bahkan bisa dikatakan indonesia merupakan negara yang sangat melimpah akan sumberdaya alamnya akan tetapi kenapa indonesia ekonominya masih begitu-begitu saja bahkan terjadi pengangguran dimana-mana, kemiskinan yang meraja lela. Bahkan sejak zaman dulu ketika seorang presiden ataupun para pejabat-pejabat negri yang selalu mengumbar janji bahwa akan mengtasi kemiskinan di Indonesia akan segera diatasi dan akan dihilangkan buktinya tidak ada sama sekali kemajuan yang terlihat, indonesia masih begini-begini saja. Kenapa itu terjadi, semua itu terjadi karena sumber daya yang banyak hanya saja kita yang kurang memanfaatkannya dengan baik, bahkan yang sangat miris adalah seperti pariwisata yang seharusnya menjadi pundi-pundi kas negara malah dijual kepada orang luar negri. Seandainya saja indonesia bisa dengan kreatif memanfaatkan segala sumber daya yang telah Allah berikan kepada umatnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Indonesia bukanlah negara yang miskin, indonesia kaya sangat lah kaya.hanya kita tidak bisa memanfaatkan sumberdaya yang ada. Sumber daya itu tidak akan pernah ada habisnya seperti yang telah Allah janjikan kepada kita dalam kitabnya. Dan jangan pula mudah menjual pulau-pulau yang seharusnya menjadi pariwisata indonesia ke orang luar negri, memperbanyak membeli barang-barang lokal atau milik sendiri bukan hanya bisa membeli produk-produk luar negri. Semoga kedepannya indonesia lebih maju pengangguran atau kebutuhan tenaga kerja bisa teratasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun