Mohon tunggu...
Money

Agama dan Ekonomi

10 September 2016   21:20 Diperbarui: 10 September 2016   21:38 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan Agama dalam Ekonomi...

Ada beberapa keterkaitan yang saling melengkapi antara Agama dan ekonomi. Dimana pengertian ekonomi itu sendiri adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan produk, distribusi, petukaran, dan konsumsi barang dan jasa, pendapatan yang biasanya diterapkan disuatu negara, tidak hanya itu saja masih terdapat banyak pengertian tentang ekonomi yang lainnya. Suatu negara bisa dikatakan maju apabila ekonomi di negara tersebut tingkat pertumbuhannya pesat, dan begitu sebaliknya negara tersebut bisa dikatakan negara berkembang apabila ekonomi dinegara tersebut masih rendah atau lambat.

Ekonomi tanpa agama tidak akan bisa maju dengan pesat, karena ekonomi juga pasti membutuhkan peran agama tersebut sebagai pondasi, dan begitu juga sebaliknya dengan agama, agama tanpa ekonomi juga saling berperan atau membutuhkannya maka dapat disimpulkan bahwa keduannya saling melengkapi satu sama lain.

Agama adalah suatu kepercayaan yang dijadikan sebagai pegangan atau pondasi untuk melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan. Dalam agama banyak segala hal kebaikan yang diajarkan mulai dari hal yang kecil sampai hal yang terbesar sekalipun. Kenapa disini ekonomi itu memerlukan adanya agama karena tanpa adanya agama dalam aktivitas ekonomi maka, ekonomi itu akan tidak stabil atau bahkan tidak akan bisa berdiri dengan baik, karena agama disini sebagai penyempurna segala hal, sebagai pegangan yang patut diikuti, bisa kita bayangkan apa jadinya adanya ekonomi tanpa hadirnya agama sebagai penyeimbang maka ekonomi akan berketimpangan tidak akan pernah ada kemajuan sedikitpun. Bukan hanya agama islam disini yang kita bahas tapi segala agama sebagaimana yang sudah kita ketahui dimasyarkat sekarang. Bisa kita ambil contoh dinegara jepang bahwasanya disana banyak menganut agama hindu-budha tapi disana ekonominya sangat maju karena apa, mereka masih mempunya pegangan yaitu agama.

Perkembangan ekonomi islam bisa maju sangat pesat pada zaman itu, pastinya karena agama yang mereka jadikan panutan dalam melakukan berbagai hal dalam hidup.semakin tinggi pemahaman agama seseorang maka akan semakin maju pula dalam perilaku ekonominya, dan akan maju pula tingkat kesejahteraan seseorang. Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan dapat dipengarui oleh seberapa besar tingkat pemahaman keagamaan dan perilaku ekonominya. Kita dapat menganalisis bahwa perubahan masyarakat barat menuju kemajuan ekonomi tidak hanya disebabkan oleh kelompok bisnis dan pemodal. Dalam penelitiannya, sebagian dari nilai keberagamaan protestan memiliki aspek rasionalitas ekonomi dan nilai-nilai tersebut ditunjukan pada spirit keagamaan. Ajaran-ajaran agama yang telah dipahami dapat menjadi pendorong kehidupan individu sebagain acuan dalam berinteraksi kepada Tuhan, sesama manusia maupun alam sekitarnya. Ajaran itu bisa diterapkan dalam mendorong perilaku ekonomi, sosial dan budaya.

Islam sejak awal tidak pernah memisahkan aspek agama dan non-agama termasuk dengan kegiatan ekonomi. Oleh karena itulah maka islam selalu menjadi target sasaran tembak kapitalisme dan yang ingin mempertahankan hegemininya dibumi Allah. Islam selalu menempatkan Tuhan sebagai pengusaha dan sumber kebenaran yang dianggap lebih baik dari pada teori dan nilai rumusan manusia yang merupakan ciptaan Tuhan dengan segala keterbatasannya. Tidak terkecuali dibidang ekonomi.

Dari pembahasan diatas dapat saya simpulkan bahwa sannya agama dan ekonomi mempunyai peran masing-masing tetapi masih saling keterkaitan diantara keduannya. Saya berharap indonesia bisa menerapkan agama dalam ekonominya dengan sebaik-baiknya tidah hanya dibuat sebagai pajangan semata, namun benar-benar direalisasikan dalam ekonomi negara indonesia agar tercipta, indonesia yang lebih maju seperti negara lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun