Mohon tunggu...
maelan azimaaa
maelan azimaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo , Aku Maelan Azima. Aku mahasiswa dari UIN MALIKI MALANG dari Fakultas Ekonomi Prodi Perbankan syari'ah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemiskinan dan Konsep Kerakyatan Indonesia

30 September 2024   18:38 Diperbarui: 30 September 2024   18:49 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEMISKINAN DAN KONSEP EKONOMI KERAKYATAN

Ekonomi kerakyatan adalah salah satu system perekonomian yang dapat membantu menanggulagi kemiskinan.

a. Tujuan

Ekonomi kerakyatan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pertama-tama secara mikro (per kepala keluarga) hingga masuk ke skala nasional.

b. Manfaat

Ekonomi kerakyatan dapat membantu mewujudkan tata ekonomi yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terwujudnya  masyarakat  Indonesia  yang berkeadilan,   berdaya   saing   maju   dan   sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tujuan dari pembangunan nasional.

Hidup    yang    layak    dan    bebas    dari kemiskinan adalah hak asasi setiap warga negara, sehingga  Pembangunan  nasional  pada  dasarnya meningkatkan  kesejahteraan  umum  yang  adil  dan merata   bagi   seluruh   rakyat   Indonesia,   dengan demikian pengentasan kemiskinan adalah prioritas utama pembangunan.

mengenai pembangunan ekonomi atau dikenal dengan economic growth di Indonesia masih banyak ditemukan permasalahan-permasalahan sosial di masyarakat, diantaranya kesenjangan, kemiskinan, dan pengangguran yang masih terus terjadi. Hal ini diakibatkan oleh minimnya distribusi yang tidak adil di masyarakat. Di sisi lain, sistem ekonomi yang ada masih belum mampu memberikan solusi dalam permasalah ini. Sehingga tidak salah kemudian jika mengatakan bahwa ekonomi kapitalis ini merupakan sistem ekonomi pemodal, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.Kemiskinan merupakan salah satu masalah   yang   selalu   dihadapi   oleh   manusia. Masalah  kemiskinan  itu  sama  tuanya  dengan usia kemanusiaan itu sendiri dan implikasi permasalahannya  dapat  melibatkan  keseluruhan aspek  kehidupan  manusia,  walaupun  sering  sekali tidak  disadari  kehadirannya  oleh  manusia  yang bersangkutan.

Masalah    kemiskinan    adalah    masalah paling  krusial  di  Indonesia  dengan  fakta  masih banyaknya  penduduk  Indonesia  yang  masih  hidup dalam   kemiskinan.   Padahal   pemerintah   telah memberikan     komitmennya     dengan     sungguh-sungguh untuk melaksanakan kebijakan pertumbuhan    ekonomi    yang    berpihak    kepada kaum     miskin     yang     memungkinkan     rakyat Indonesia   keluar   dari   kemiskinan.

Untuk  mewujudkan  partisipasi  masyarakat maka  disusun  suatu  konsep  sistem  perekonomian yang melibatkan seluruh masyarakat yakni sistem ekonomi  kerakyatan.  Ekonomi  kerakyatan  adalah sistem   ekonomi   yang   berbasis   pada   kekuatan ekonomi  rakyat.  Ekonomi  rakyat  adalah  kegiatan ekonomi  atau  usaha  yang  dilakukan  oleh  rakyat kebanyakan    yang    secara    swadaya    mengelola sumber    daya    ekonomi    apa    saja    yang    dapat diusahakan   dan   dikuasainya,   dan   selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Menurut    Prof.    Dr.    Mubyarto,    Sistem ekonomi  kerakyatan  adalah  sistem  ekonomi  yang berasas  kekeluargaan,  berkedaulatan  rakyat,  dan menunjukkan  pemihakan  sungguh-sungguh  pada ekonomi rakyat.

Pasal  33  dalam  UUD  1945  menyatakan dengan  jelas  bahwa,  ekonomi  dilakukan  seluas-luasnya  untuk  kepentingan  rakyat,  justru  yang terjadi    adalah    perekonomian    yang    dijalankan hanya  menguntungkan    beberapa    pihak  saja.

Usaha    pemerintah    menuju    penerapan ekonomi kerakyatan sudah berangsur mengarah ke hal  yang  positif,  pemerintah  mulai  memberikan prioritas  kepada  sektor-sektor  yang berhubungan dengan  ekonomi  kerakyatan.  Ada  sejumlah  sektor yang menjadi fokus pemerintah dalam pelaksanaan ekonomi kerakyatan, yakni Koperasi. Koperasi   adalah   badan   hukum  yang didirikan   oleh   orang   perseorangan   atau   badan hukum   Koperasi,   dengan   pemisahan   kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan  usaha  yang  memenuhi  aspirasi  dan kebutuhan bersama di  bidang ekonomi, sosial.  Tujuan koperasi ialah untuk meningkatkan  kesejahteraan bagi masyarakat  dan anggotanya    serta    andal   dalam    meningkatkan tatanan perekonomian dalam menciptakan masyarakat   yang   sejahtera   dan   makmur.   Agar tujuan  ini  bisa  tercapai,  maka  koperasi  memegang peran  yang  sangat  startegis  dan  penting  dalam perekonomian masyarakat. Pada masa   orde   baru, keberadaan   koperasi   sangat membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas perekonomian  di  desa.  Saat  itu  hampir  di  setiap desa berdiri Koperasi Unit Desa (KUD). Menjelang pergantian  rezim  kekuasaan  orde  baru,  banyak KUD   mengalami   kegagalan   dan   menghentikan usahanya    atau    bangkrut.    Namun    saat    ini eksistensi   koperasi   mulai   menggeliat   kembali. Usaha-usaha   koperasi   yang   ada   saat   ini   lebih banyak   berupa   koperasi   simpan   pinjam   yang

dipergunakan oleh para anggota untuk menunjang kegiatan    ekonomi    mereka    menuju  ke arah kemakmuran. Sistem perekonomian koperasi terus mengalami peningkatan yang signifikan terjadi di Indonesia, tetapi di dalam peningkatan tersebut masih terus dipenuhi oleh beberapa hambatan.

Dalam Sistem Ekonomi Kerakyatan, masalah kesenjangan dan distribusi pendapatan merupakan tujuan utama dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak ada artinya pertumbuhan, kalau kemajuan ekonomi hanya dinikmati oleh segelintir golongan saja. Pertumbuhan haruslah disertai dengan pemerataan, bahkan pemerataan harus dijadikan sasaran utama pembangunan ekonomi nasional. Walaupun secara makro, pemerintah telah berhasil menurunkan tingkat ketidakmerataan. Namun beberapa studi yang dilakukan pada tingkat mikro, justru memperlihatkan adanya ketidakmerataan dan kemiskinan baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan.

Ketidakmerataan dan kemiskinan menyebar secara sporadis di daerah--daerah tertentu dan kadang-kadang terkonsentrasi di tempat tertentu yang membentuk kantong kantong kemiskinan.

Kemiskinan  dalam perspektif ekonomi dipahami sebagai ketidakmampuan  seseoarang memenuhi kebutuhan primernya sehingga berdampak pada timbulnya tuna karya,tuna susila  dan  lain  sebagainya.Oleh   karena   itu   perlu  ada strategi pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Untuk   kondisi   masyarakat Indonesia  membutuhkan  strategi  pengentasan yang berjangkah  panjang  dan  komperhensif yang  menjadi  substansi  dari  berbagai bentuk kemiskinan  sebagai  mana  pada  pembahasan sebelumnya,   adapun strategi   yang   dianggap paling  mendasar adalah sebagai berikut :

  • Pemberdayaan sistem ekonomi kerakyatan.
  • Peningkatan sumber daya manusia Indonesia melalui strategi   pendekatan jalur  pendidikan dan pelatihan  dianggap sebagai   selusi   pengentasan   kemiskinan  yang bersifat   jangka   panjang.
  • Reformasi kelembagaan  dan  peraturan  dalam  struktural  sistem ekonomi  yang dianggap penyebab  lahirnya  kemiskinan struktural,akibat adanya   ketidakadilan  sosial yang berdampak pada sulit terciptanya  mobilitas  sosial.

Kesimpulan 

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa konsep ekonomi kerakyatan mampu memberikan tawaran konsep perekonomian yang lebih bernilai dan tersentuh dalam ranah kemasyarakatan. Melalui koperasi, masyakarakat akan lebih banyak berperan dalam mengatur perekonomiannya. Undang undang Pasal 33 UUD 1945 mengartikan ekonomi kerakyatan yaitu sebuah sistem perekonomian yang bertujuan untuk mewujudkan ekonomi dan kedaulatan rakyat. Dengan adanya konsep ekonomi kerakyatan ini diharapkan perekonomin di Indonesia akan lebih menyentuh terhadap kelompok kecil yang sering termarginalkan oleh sistem ekonomi yang ada. Sistem ekonomi kerakyatan bertitik tumpu pada satu kekuatan dan kekuasaan rakyat. Ekonomi rakyat dapat terwujud dengan adanya bentuk kegiatan perekonomian yang dilakukan dengan cara swadaya dan gotong royong dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Poin penting dari ekonomi kerakyatan yaitu berangkat dari ide-ide kreatif rakyat dalam mengembangkan perekonomian yang didukung oleh negara. Ekonomi kerakyatan tidak akan lepas dari keadilan dan demokrasi ekonomi yang selalu berpihak pada kesejahteraan atau welfare ekonomi rakyat. koperasi merupakan salah satu bentuk dari demokrasi ekonomi yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan negara secara umum. Kesejahteraan adalah aspek yang sangat berpengaruh dalam lajunya roda perekonomian maupun pemerintahan, karena dalam suatu negara hal yang melandasi pemerintahan berhasil salah satunya dapat dilihat dari kesejahteraan masyarakatnya.

Dengan semangat gotong-royong dan saling melengkapi satu sama lain, tingkat ekonomi masyarakat Indonesia akan lebih mudah untuk bangkit dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun