end
G = uint8(G);
figure(1); imshow(G);
Â
      Pada contoh di atas, citra digeser ke kanan sebesar 45 piksel (ditentukan melalui sx) dan ke atas sebesar 35 piksel (diatur melalui sy). Apabila xlama hasil perhitungan di luar jangkauan [1, lebar] atau ylama hasil perhitungan di luar jangkauan [1, tinggi], intensitas piksel pada posisi (y, x) diisi dengan nol (warna hitam). Posisi yang tidak berada pada posisi koordinat yang valid dalam citra lama akan diisi dengan nilai nol melalui
      G(y, x) = 0;
Hasilnya diperlihatkan pada Gambar 1.2.
- Citra pcd asli                                                    (b) Hasil pergeseran
Gambar 1.2Contoh penggeseran citra
Gambar hitam di bagian kiri dan bagian atas adalah efek dari pergeseran citra
1.3 Memutar Citra
      Suatu citra dapat diputar dengan sudut seiring arah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam dengan pusat putaran pada koordinat (0,0). Gambar 1.3 menjelaskan bentuk pemutaran citra. Adapun rumus yang digunakan untuk memutar citra dengan sudut berlawanan arah jam berupa: