Mohon tunggu...
Rahma Putri Damayanti
Rahma Putri Damayanti Mohon Tunggu... -

mahasiswa PknH

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

gondola di jogja?

21 April 2012   13:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jalanan di kota Jogja sudah seperti di Jakarta saja, macet, padat pada jam- jam sibuk. Jam setengah 7 pagi hingga jam 7 pagi, saat jam anak- anak sekolah berangkat sekolah dan jam- jam pulang kerja saat jam 4 -5 sore. Selain akan lama sampai tujuan, keadaan seperti ini juga akan membuat stres pengguna jalan. Perlu adanya solusi untuk masalah ini, agar tidak semua tranportasi harus melalui jalur darat (di jalan), mengapa tidak dicoba untuk menggunakan tranportasi udara untuk mengatasi permasalahan ini? bila tidak mungkin kita menggunakan pesawat atau helikopter untuk aktivitas yang jaraknya dekat, kenapa di Jogja tidak dibuat kereta gantung saja? atau yang disebut kereta gantung gondola tentu dengan kereta ini, akan bisa mengurangi kemacetan di jalan, mengurangi angka kecelakaan, dan mengurangi tingkat stres pengguna jalan juga. Menurut data dari detiknews.com,kecepatan gondola adalah 15-20 kilometer per jam dan dapat ditingkatkan kecepatannya dua kali lipat. Gondola di Indonesia sebenernya sudah ada tetapi baru di gunakan hanya untuk tranportasi wisata saja, seperti di TMII.  Kereta gatung ini sudah di dunakan di banyak negara, sebagai contoh di Venezuela, Barcelona, Hong Kong, dan kota-kota lainnya di dunia. Apa salahnya Gondola juga dicoba di Indonesia, khususnya di Jogja?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun