Mohon tunggu...
mad yusup
mad yusup Mohon Tunggu... Full Time Blogger - menggemari nulis, membaca, serta menggambar

tinggal di kota hujan sejak lahir hingga kini menginjak usia kepala lima

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ziarah

9 Juli 2023   11:49 Diperbarui: 9 Juli 2023   12:26 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan secara leksikal, kata ziarah merupakan derivasi dari kata za-wa-ra yang memiliki arti berpaling, kembali, cenderung. Kecenderungan dari sesuatu ke sesuatu yang lain. Tersebab mereka yang pergi berziarah kepada seseorang, maka ia telah berpaling dari selainnya. Bisa juga karena berhadap-hadapan atau adanya pertemuan maka disebut dengan ziarah.   

Dalam terminologi keagamaan, ziarah menjadi amalan mulia. Bahkan dalam agama Islam menjadi salah satu dari rukun Islam: yaitu berziarah ke tanah suci (berhaji). Hingga 'mbah Google' pun mengartikan ziarah ialah naik haji!

                         ***

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ziarah adalah berkunjung atau mengunjungi tempat-tempat yang dimuliakan (sesuai keyakinan) maupun mengunjungi tokoh agama yang juga dimuliakan/dihormati.

Dalam kunjungan ke tempat-tempat suci, tempat yang dimuliakan itu tentu ada dimensi lain yang tak sekedar ibadah doa semata. Ada nilai-nilai moral atau teladan yang menjadi inti dari ziarah.

Ketika ziarah ke makam para wali misalnya, tak sekedar memanjatkan doa dan menjadi pengingat kita akan kematian. Namun ada pesan untuk juga saling mendoakan sesama yang semestinya terus tertanam pasca ziarah. Sehingga kita tak mudah saling mencela.

Begitu pun dalam berhaji, berziarah ke tanah suci sebagai pelaksanaan rukun Islam yang kelima.

Matra atau dimensi dalam ibadah haji mencakup tiga hal:  

- Hablum minal-Allah, yaitu hubungan personal dengan Sang Khalik. Allah Sang Pencipta. Dimana doa-doa dipanjatkan dalam rangkaian peribadatan. Mulai dari wukuf, tawaf, sai, mabit, jumrah, hingga tahalul.

- Hablum minannas, yaitu hubungan dengan sesama manusia. Menjadi ajang silaturahmi dengan sesama tanpa membedakan ras dan     status sosial. Memperkuat ukhuwah, jalinan persaudaraan.

- Hablum minal alam, yaitu hubungan dengan alam. Menjaga lingkungan lewat larangan mengganggu, membunuh binatang serta            memotong, mencabut tanaman selama ibadah haji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun