Mohon tunggu...
mad yusup
mad yusup Mohon Tunggu... Full Time Blogger - menggemari nulis, membaca, serta menggambar

tinggal di kota hujan sejak lahir hingga kini menginjak usia kepala lima

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kopi Kacamata dan Simbol Keakraban

27 Agustus 2022   11:25 Diperbarui: 28 Agustus 2022   07:37 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti minum di tempat dengan gelas kopi bergambar sang pendiri sambil menikmati nuansa tempo doeloe dengan memorabilia kacamata Bah Sipit serta molding cetakan awal untuk bungkus kopi yang terpajang di lemari kayu.

Cukup dengan merogoh lembaran lima ribu rupiah, Anda sudah bisa menikmati segelas kopi legendaris yang buka dari pukul 9.00 hingga pukul 17.00 ini.

Selain membuat kemasan premium,  juga dibuat kemasan sachet-an untuk satu gelas baik yang dengan maupun tanpa gula. Namun tetap tak meninggalkan kemasan lama dengan ciri khas bungkus kertas berwarna coklat yang mirip dengan sampul buku itu.

"Karena kemasan lama kalau sudah dibuka tidak bisa ditutup lagi. Dengan kemasan baru yang premium ini bisa buka tutup dengan praktis," ujar Nancy  lagi. "Juga yang sachet agar mudah dibawa kemana-mana dan tinggal langsung seduh." 

Selain itu kemasan sachet juga untuk memenuhi selera pasar di mana kini banyak warung kopi dan penjual kopi keliling yang memakai kopi sachet karena lebih praktis.

"Dan pastinya untuk lebih dikenal oleh masyarakat serta lebih luas jangkauan pemasarannya. Tidak hanya di sekitar wilayah Empang dan Kota Bogor saja," harap Nancy.

"Karena selama ini kalau ingin beli kopi Bah Sipit Cap Kacamata, orang harus  datang ke Empang," tukas Abdullah.

Kemasan dengan berbagai ukuran ini pun sudah bisa dipesan secara online. Menurut Nancy pula, dengan kemasan baru tersebut rasa tetap tidak ber-ubah.

Seperti tak ber-ubahnya jalinan keakraban antara peranakan Cina/Tionghoa, Arab, dan Sunda yang telah terajut lama lewat sebungkus kopi bernama Cap Kacamata.

Bogor, 27 Agustus 2022

Ctt: Artikel ini ditulis satu hari menjelang puasa Ramadan 2022 atas persetujuan pemilik channel Kang Puniman karena sebagian menyadur dari liputan toko kopi legendaris ini.       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun