Menurut Ferry, sejak awal kehadiran Maduraexpose.com bukan berorientasi pada komersial seperti pada umumnya. Ia bersama dorongan sejumlah jurnalist senior di Surabaya dan Jakarta, hanya berusaha menampung aspirasi masyarakat yang selama ini beranggapan miring, bahwa “bicara” di media itu mahal.
“Dari awl kita berusaha membuktikan kepada publik. Bahwa tak selamanya, mendapat pengawalan dari media itu harus identik dengan orang-orang berduit seperti pejabat dan pengusaha. Semua rakyat Indonesia berhak mendapatkan porsi yang sama.Yakni keadilan dan berita yang objektif”, sambungnya.
Ketika awak redaksi memberanikan diri, untuk menanyakan siapa gerangan pejabat dan pengusaha yang tertarik membeli Portal Berita MaduraExpose.com, dirinya tidak membeberkan secara rinci.
“Karena ini belum final, dan saya sendiri masih belum berpikir untuk menjual media ini. Beliau yang sangat tertarik pada website kami adalah Bapak ‘S’ dan Bapak ‘K'”, pungkasnya.
(Gtt/Nad/Ani/Zai)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
