Kopi (Coffea Sp) merupakan jenis minuman yang tidak beralkohol namun mengandung kadar kafein yang tinggi dan cukup digemari oleh banyak orang bukan hanya di Indonesia namun hampir diseluruh penjuru dunia. Kafein adalah senyawa alkaloid C8H10N4O2 metalixatine yang berwujud kristal putih dan bersifat psikoaktif. Kafein yang terkandung dalam kopi ternyata mempunyai banyak manfaat apabila dikonsumsi oleh manusia namun mempunyai dampak buruk bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara belebihan. Mengonsumsi kafein memberikan manfaat seperti meningkatkan mood, memperbaiki konsentrasi, meningkatkan performa aktivitas fisik, menangkal radikal bebas, dan juga dapat menurunkan berat badan namun disamping itu, mengonsumsi kafein secara berlebihan dan terus menerus dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan seperti agitasi psikomotor, insomnia, serangan jantung, kemandulan pada pria, sakit kepala, keluhan gastrointestinal, warna gigi berubah, bau mulut dan tekanan darah tinggi. Efek dari kafein ini dapat ternetralisir selama 12 jam setelah masa pengonsumsian sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
Salak (Salacca zalacca) merupakan buah yang tumbuh didataran rendah hingga ketinggian 500 meter diatas permukaan laut dengan iklim tropis maupun sub-tropis pada pH 5-7 dan curah hujan 1500-3000 mm per tahun yang banyak ditemui diwilayah Sleman, Wonosobo, Banyumas dan beberapa wilayah Jawa Tengah. Buah ini mempunyai bentuk yang untuk berbentuk seperti sisik tajam berwarna coklat dengan pohon yang mempunyai ciri batang tegak dan bulat yang hanya berbuah setiap 3 tahun sekali dan didalam buah salak sendiri mengandung kadar air yang cukup tinggi yaitu sebesar 78% dan kandungan karbohidrat sebesar 20,9%. Buah salak ini sangat digemari banyak masyarakat karena rasanya nikmat tidak hanya buahnya saja melainkan kulit hingga bijinya dapat dimanfaatkan menjadi sumber mata pencarian rakyat Indonesia seperti contohnya buahnya dapat diolah menjadi dodol salak, manisan salak, keripik salak dan lainnya. Selanjutnya, kulitnya dapat diolah menjadi pupuk kulit salak dan teh herbal kulit salak, lalu untuk pengolahan biji buah salak sendiri dapat diolah menjadi kopi biji salak.
Biji salak adalah limbah yang dihasilkan dari buah salak yang ternyata  mengandung 54,84% Kadar Air; 1,56% Kadar Abu; 0,48% Lemak; 4,22% Protein; 38,9% Karbohidrat; dan 0,176 mg Polifenol.
Kopi biji salak adalah minuman inovasi terbaru, sehingga untuk mengimbangi antara produk produksi dengan kualitasi yang lebih bermutu maka perlu ditambahkan aroma atau perasa tertentu untuk menambah aroma dan cita rasa dalam kopi tersebut misalnya ditambahkan jahe merah. Selain untuk penambah aroma, jahe merah ini digunakan untuk menambahkan efek rasa hangat dalam minuman. Kopi biji salak ini mempunyai kandungan antioksidan 436,91 mg/L dan IC 50% 9,37 mg/mL, kafein 0,207 %, lemak 2,95%, karbohidrat 80,98 %, kadar air 6,24%; kadar abu 3,49%; dan protein 6,34%. Antioksidan yang terdapat dalam kopi biji salak sebesar 26% salah satunya adalah polifenol yang positif dengan FeCl3 dan Folin-Ciocalteu dengan kadar 979,31 ppm, sehingga berpotensi sebagai produk pangan dan kesehatan yaitu antikanker dan mencegah kerusakan sel pada tubuh.
LANDASAN TEORI
Kopi herbal biji salak adalah produk minuman inovasi terbaru dengan rasa yang khas karena berbeda dengan kopi yang lainnya ternyata mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan didalamnya tidak terkandung kafein sehingga menjadi alternatif bagi para penderita Hipertensi dan Diabetes yang memang tidak disarankan untuk meminum kopi dengan memanfaatkan proses pengeringan biji salak dibawah sinar matahari dan penyangraian biji salak diatas bara api selama 2 jam dan menyulapnya menjadi bubuk kopi tanpa menambahkan bahan kimia kedalam proses pembuatannya.
Biji salak yang keras dan belum banyak orang mengetahuinya, akan membuang bijinya setelah memakan buahnya. Memang masih sangat jarang tentang pengolahan biji salak sehingga setelah memakan daging buah salak, biji salak akan dibuang karena dianggap tidak akan digunakan atau dimanfaatkan lagi. Namun ternyata, biji salak dapat diolah dan memiliki manfaat untuk kesehatan.
Manfaat Kopi Biji Salak
Mengatasi Asam Urat
Mengatasi Penyakit Diabetes Mellitus
Meningkatkan Konsentrasi