Mohon tunggu...
MTsN 4 Bantul
MTsN 4 Bantul Mohon Tunggu... Guru - Media berita, artikel, opini, dan dokumentasi kegiatan MTsN 4 Bantul dalam memaknai madrasah mendunia

Madrasah Tsanawiyah Negeri Bantul Kota didirikan pada tanggal 16 Maret 1978 yang terletak di Desa Karanggayam Kecamatan Bantul Yogyakarta. asal mula MTs Negeri Bantul Kota adalah PGA Madrasah Tsanawiyah Negeri Bantul Kota, didirikan pada tahun 1957 yang dikenal dengan nama PGAL (Pendidikan Guru Agama Lengkap). MTs Negeri Bantul Kota sudah mengalami pergantian kepala sekolah sejak tahun 1970 sampai sekarang sebanyak Sembilan kali Dari tahun ke tahun, MTS Negeri Bantul kota berkembang dengan pesat dan selalu mengikuti perkembangan dalam bidang Pendidikan dan tehnologi terkini.Dan kini MTs N Bantul Kota telah berganti nama dengan MTs N 4 Bantul.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laksanakan Upacara Bendera, Kamad MTsN 4 Bantul Beri Pesan "Manfaatkan Masa Muda"

19 Juli 2022   10:16 Diperbarui: 19 Juli 2022   10:21 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Bantul (MTsN 4 Bantul) -- Hari Senin (18/7) ditetapkan sebagai hari pertama siswa/i masuk sekolah dan madrasah, termasuk siswa MTsN 4 Bantul. Hari pertama tersebut dibuka dengan upacara bendera yang direncanakan akan dilaksanakan setiap hari Senin. Upacara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh seluruh siswa dari kelas 7 hingga kelas 9, guru, dan pegawai.

Upacara bendera ini juga merupakan penyambutan kepada kelas 7 tahun ajaran 2022/2023 yang baru masuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hari pertama. Maka, Siti Solichah, S.Pd. selaku Kepala Madrasah menyampaikan pentingnya memanfaatkan masa muda. "Anak-anakku masih muda, masih energik, dan tentu masih memiliki kesempatan yang sangat banyak. Tolong anak-anakku memanfaatkan masa muda tersebut dengan mengukir prestasi sebanyak-banyaknya, belajar Al-qur'an supaya kelak bisa menjadi penghafal, belajar di berbagai bidang, mengembangkan literasi dan hobi. Suatu saat nanti agar setelah menjadi tua, anak-anakku bisa mempunyai cerita yang indah masa muda," papar Siti Solichah.

Image caption
Image caption

Melalui upacara tersebut juga diumumkan hasil pemenang lomba kegiatan Class Meeting pada Juni lalu. Lomba yang diumumkan adalah lomba kebersihan kelas, futsal, dan lomba bulu tangkis tiap jenjang. Masing-masing juara mendapatkan penghargaan khusus dan diharapkan menjadi semangat untuk siswa kelas 7 yang baru akan masuk. (liz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun