Mohon tunggu...
Madrim News
Madrim News Mohon Tunggu... Polisi - Aktual dan Terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengabarkan informasi secara nyata dan dari sumber yang akurat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ternyata Pelaku Bom Bunuh Diri Adalah Pengantin Baru

29 Maret 2021   12:41 Diperbarui: 29 Maret 2021   14:51 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Tidak ada Kejahatan tanpa meninggalkan bekas. Itulah yang menjadi semangat Polri dalam mengungkap kasus Bom Bunuh diri di Makasar. Akhirnya, Teka teki pelaku bom bunuh diri yang tewas di depan halaman gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, perlahan-lahan mulai terungkap.

Dalam Jumpa Persnya Senin (29/3/2021) Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut, pelaku bom bunuh diri  terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan yang merupakan Pasutri yang baru menikah. Dari data yang diperoleh keduanya adalah pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan. "Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo dalam jumpa pers tersebut.

Seperti diketahui, pasca bom  bunuh diri beredar di media massa dan media online foto seorang laki-laki mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan seorang wanita. Motor dengan nopol DD 5984 MD tersebut tampak hancur. Menurut Argo, identitas laki-laki tersebut diketahui L sementara yang wanita YSF pekerjaaan swasta. "Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," imbuhnya Argo.

Dia mengatakan, rumah pelaku telah dilakukan penggeledahan. Selain itu, sejumlah tempat yang terkait dengan kejadian tersebut juga tak uput dari pemeriksaan dari pihak Kepolisian. "Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," tandasnya.

Argo mengungkapkan, pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina. "Pelaku berafiliasi dengan JAD," ucapnya.

Sementara itu, disampaikan juga jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. 13 diantaranya di rawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam. "Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. 4 lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan. Semoga yang segera bisa menyusul pulih kembali. Kita do'akan saja.." tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun