Jika Pemain Sepak Bola Menjadi Pokemon

Mencatat rekor sebagai pemain yang paling banyak berhasil masuk ke dalam Team of The Year, yakni sebanyak 15 kali, nampaknya Ronaldo belum mengalami penurunan performa, kendati usianya yang ke-35. Penyerang Juventus ini sukses membawa klub asal Turin tersebut meraih Scudetto yang ke-36 kalinya. Ronaldo membuktikan bahwa dirinya masih layak dianggap sebagai mesin gol kelas wahid, dengan mencetak 41 gol untuk Bianconeri sepanjang 2020.

Garchomp adalah Pokemon yang sangat cocok disandingkan Ronaldo. Dengan tipe dragon dan ground, Garchomp adalah salah satu Pokemon yang mampu meneror lawannya dengan kekuatan ofensif brutal miliknya. Selain kekuatan dalam menyerang, Garchomp juga dikenal sebagai Pokemon yang kokoh, membuat mahkluk ini sulit untuk dihentikan. Situasi ini serupa dengan Ronaldo, dimana lawan harus memikirkan strategi khusus agar pesepakbola asal Portugal ini tidak membobol gawang mereka, karena sukarnya mengawal Ronaldo.

Robert Lewandowski dan Kommo-o (Sumber: fcbayern.com (Lewandowski) dan bulbapedia.bulbagarden.net (Kommo-o))

Robert Lewandowski

Tahun 2020 adalah tahun yang indah bagi Lewandowski. Pemain berusia 32 tahun tersebut menjadi pemain kunci dalam kesuksesan Bayern Muenchen meraih sextuple, sesuatu yang sebelumnya  hanya bisa dilakukan oleh Barcelona tahun 2009. Lewandowski berkali-kali menjadi aktor utama dalam kemenangan Die Rotten. 48 gol disarangkan bagi klub asal Jerman tersebut selama tahun 2020 berlangsung. Performa serta pencapaiannya diganjar oleh Team of The Year yang kedua kalinya sepanjang karier pesepakbola asal Polandia tersebut.

Lewandowski yang dikenal memiliki kemampuen komplet sebagai penyerang, dapat disandingkan dengan Pokemon Kommo-o. Pokemon dengan tipe dragon dan fighting ini juga terkenal sebagai Pokemon berkemampuan lengkap dalam menyerang. Stat attack dan spesial attacknya yang berimbang, membuat Kommo-O dapat menyerang sama baiknya dari berbagai macam spektrum. Begitupun dengan Lewandowski, yang mampu mencetak gol dengan kaki kanan, kaki kiri, maupun sundulan, serta dari berbagai situasi baik itu permainan terbuka, serangan balik, ataupun bola mati. Lewandowski mampu mengeksekusi serangan dengan amat baik.