Mohon tunggu...
Mohammad Adrianto Sukarso
Mohammad Adrianto Sukarso Mohon Tunggu... Lainnya - Apapun Yang Menurut Saya Menarik

Lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta yang sekarang sudah mendapat pekerjaan di bidang menulis. Masih berharap punya tekad untuk menulis lebih bebas di platform ini.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Aneka Campuran Bumbu dan Rempah di Berbagai Belahan Dunia

11 Januari 2021   17:45 Diperbarui: 11 Januari 2021   17:48 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bumbu  Oranye (Sumber: kumparan.com)

Penggunaan bumbu dan rempah merupakan salah satu kunci untuk menghasilkan hidangan yang nikmat dan lezat untuk disantap. 

Tidak hanya untuk memperkaya cita rasa saja, bumbu dan rempah juga kerap digunakan untuk mempercantik warna makanan, maupun menstimulasi penciuman manusia, agar tertarik untuk mencicipi hidangan. Rempah seperti Bubuk Kunyit, Bubuk Paprika, atau Safron, lazim digunakan oleh koki untuk menambah warna alami kepada masakan, dan tentunya menarik perhatian orang.

Sementara Jahe, Biji Pala, maupun Kapulaga, umum dipakai supaya makanan memiliki aroma yang sedap, sehingga merangsang pikiran manusia untuk mencoba makanan tersebut.

Namun, penggunaan bumbu maupun rempah tidak bisa sembarangan. Terdapat keseimbangan yang harus dijaga agar sebuah bumbu masakan tidak melebihi rasa bumbu lainnya. Jika takaran yang digunakan tidak sesuai, ada kemungkinan rasa makanan menjadi kurang harmonis. 

Ada juga bumbu serta rempah yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan, karena rasanya tidak jauh beda satu sama lain, sehingga hasil hidangan justru tidak maksimal. 

Contohnya adalah penggunaan Bawang Merah serta Bawang Bombai yang bersamaan, tidak akan menghasilkan apa-apa. Ini dikarenakan, bawang bombay dan bawang merah memiliki karakteristik serupa, sehingga menggunakan keduanya dalam satu masakan terkesan mubazir.

Tidak hanya dari rasa, penggunaan bumbu serta rempah juga dipengaruhi oleh wilayah. Tidak semua bumbu maupun rempah dapat ditemukan  atau tumbuh di suatu negara, karena dipengaruhi oleh suhu, iklim, maupun letak geografis. 

Karena itu, tiap wilayah memiliki campuran bumbu dan rempah yang unik bagi mereka sendiri. Mereka mampu memanfaatkan sumber daya alam mereka dengan baik, dan tentunya menghasilkan hidangan khas menggunakan bumbu dan rempah yang mereka temukan. 

Berikut adalah beberapa campuran bumbu serta  rempah di berbagai belahan dunia, serta pengaplikasiannya dalam masak-memasak.

Herbes de Provence (Sumber: thespruceeats.com)
Herbes de Provence (Sumber: thespruceeats.com)

Herbes de Provence

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, Herbes de Provence memiliki arti sebagai "herba dari Provence". Sesuai dengan namanya, campuran rempah ini berasal dari wilayah Provence, yang terletak di sebelah tenggara Perancis. 

Campuran rempah ini terdiri dari rempah yang memiliki rasa earthy serta memiliki aroma yang wangi, namun lembut, seperti Rosemary, Timi, Oregano, Marjoram, Basil, Sage, serta Tarragon. 

Umumnya, Herbes de Provence digunakan untuk memasak daging seperti ayam, steak, atau ikan. Herbes de Provence juga cocok digunakan dalam salad maupun sup.

Bumbu Cajun (Sumber: delish.com)
Bumbu Cajun (Sumber: delish.com)

Bumbu Cajun

Sejatinya, Cajun merujuk kepada sekumpulan orang keturunan Perancis dan Kanada, yang menetap di rawa-rawa sekitar Lousiana, Amerika Serikat, pada abad ke-18. 

Sekarang, istilah tersebut sudah bergeser menjadi campuran bumbu dan rempah berasal yang berasal dari  Lousiana. 

Menggunakan rempah yang terkenal cukup pedas seperti Cabai Rawit, Bubuk Paprika, Timi, Merica, Oregano, dan Timi, bumbu Cajun kerap digunakan warga lokal untuk memasak hidangan laut seperti udang, kepiting, kerang, atau lobster. 

Za'atar  (Sumber: epicurious.com)
Za'atar  (Sumber: epicurious.com)

Za'atar

Za'atar sebenarnya merupakan jenis Timi liar yang biasa ditemukan di negara-negara Timur Tengah. Tetapi, layaknya Cajun, Za'atar saat ini lebih umum dikenal sebagai campuran rempah yang berasal dari wilayah tersebut. Berbeda dengan campuran bumbu dan rempah sebelumnya, komponen Za'atar lebih sedikit, hanya terdiri dari Timi, Sumac, dan Wijen. 

Campuran ini memiliki rasa dan aroma khas Timur Tengah, serta cocok  untuk memasak daging ayam, sapi, atau ikan, maupun digunakan untuk cocolan roti panggang.

Bumbu Lima Rempah  (Sumber: thespruceeats.com)
Bumbu Lima Rempah  (Sumber: thespruceeats.com)

Bubuk Lima Rempah

Berasal dari dataran Cina, Bumbu Lima Rempah amat populer digunakan dalam berbagai variasi hidangan negeri tirai bambu. Campuran bumbu ini mencakup 5 rasa yang bisa dirasakanoleh lidah, seperti manis, asin, asam, pahit, dan pedas. 

Umumnya, Bumbu Lima Rempah terdiri dari Cassia, Cengkeh, Bunga Lawang, Adas, dan Merica Sichuan. 

Bumbu Lima Rempah dapat diaplikasikan ke berbagai macam jenis makanan dan bahan. Mulai dari protein seperti tahu, bebek, ayam, sayuran macam wortel, brokoli, atau paprika, serta masakan osengan lainnya.

Garam Masala (Sumber: thespruceeats.com)
Garam Masala (Sumber: thespruceeats.com)

Garam Masala

Jika Cina memiliki Bumbu Lima Rempah, maka India juga memiliki campuran bumbu serta rempah yang amat populer, yakni Garam Masala. Campuran ini berisikan bumbu dan rempah seperti Bawang Putih, Bawang Bombai, Kayu Manis, Biji Pala, Cengkeh, Kapulaga, Merica, Ketumbar, Kunyit, dan Jintan. 

Garam Masala bisa berbentuk bubuk maupun pasta. Penggunaannya juga terbilang fleksibel, tergantung kebutuhan dan selera. Garam Masala umumnya ditemukan dalam masakan kari dan sup khas India.

Bumbu  Oranye (Sumber: kumparan.com)
Bumbu  Oranye (Sumber: kumparan.com)

Bumbu Oranye

Tentunya tidak lengkap jika tidak menyebutkan campuran rempah dan bumbu dari Indonesia. Terdapat begitu banyak campuran di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu yang paling populer adalah campuran Bumbu Oranye. 

Serupa dengan Garam Masala, Bumbu Oranye berbahan dasar Bawang Putih, Bawang Merah, Ketumbar, Kunyit, Cabai Merah, Jintan, Merica, dan Kemiri. 

Bumbu Padang dapat diaplikasikan ke berbagai jenis bahan maupun hidangan, mulai dari ikan, daging sapi, ayam, hingga sayuran tumis maupun berkuah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun