Ada penelitian yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun mengenai motivasi, khususnya motivasi dalam dunia kerja. Kita mungkin sering mendengar pernyataan "UANG = Motivasi"... sepakat dengan itu?
Dengan kata lain, seseorang akan melakukan pekerjaan dengan LEBIH baik setiap kali dia mendapatkan/dijanjikan untuk dapat penghasilan yang LEBIH banyak.
simpel.
Tapi coba kita lihat, motivasi berbentuk uang ini bentuknya seperti UPAH, penghasilan yang besarannya sesuai dengan produktifitas pekerja.
Kenyataannya adalah; motivasi uang tersebut hanya akan bekerja dengan memuaskan dalam pekerjaan-pekerjaan simpel atau teknis atau mekanis. Motivasi serupa tidak akan bekerja seperti itu jika pekerjaan yang dimaksud lebih memakan banyak energi mental, seperti menuntut pekerja untuk BERFIKIR dan BERKREATIVITAS dalam tugas-tugasnya.
contoh; buruh serabutan di pabrik dengan tugas-tugasnya yang bersifat mekanis akan lebih bersemangat dengan motivasi uang untuk setiap hasil pekerjaannya.
pertanyaannya; bagaimana dengan orang yang pekerjaannya lebih rumit, seperti software debugger, accounting system analyst, researcher, manajer perusahaan, dan bahkan seorang presiden? Apakah motivasi uang akan berdampak positif terhadap kinerjanya?
jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah TIDAK!
Karena orang-orang dengan pekerjaan seperti itu akan membutuhkan seluruh konsentrasinya pada tugas-tugasnya, untuk itu mereka harus dibayar dengan sejumlah uang yang CUKUP atau bahkan LEBIH sehingga mereka tidak perlu  mengalihkan konsentrasinya ke masalah finansial. Tujuannya agar mereka tetap FOKUS.
Selesai membahas tentang uang, apa itu cukup? Apakah hanya uang sajakah yang mempengaruhi produktifitas pekerja dalam dunia profesional? Jawabannya lagi-lagi tidak.
Bisa kita temukan banyak sekali orang-orang yang termotivasi dalam tugas-tugasnya karena diberi keleluasaan atau tidak ditekan, rasa ingin mendapatkan KENYAMANAN dan rasa ingin DIHARGAI pendapatnya ini termasuk faktor yang sangat penting untuk diperhatikan lho..
ada lagi yang lain, yaitu orang-orang yang melakukan sesuatu karena menurutnya sesuatu tersebut MENYENANGKAN. Ini mungkin yang orang-orang sering sebut dengan nama "passion" atau hobi. Selain menyenangkan ini, orang-orang yang memang punya hobi tertentu merasa ingin kemampuannya meningkat dan itu adalah motivasi internal yang cukup kuat.
Contoh ekstrim dari motivasi yang satu ini adalah, Linux, Wikipedia, dll dkk..... Orang-orang hebat di dalamnya dengan rela memberikan waktu dan pikirannya untuk menciptakan sesuatu, kemudian hasilnya diberikan kepada orang lain secara GRATIS! ini adalah tingkah laku yang "aneh" secara ekonomi, tapi itu kenyataannya; bahwa orang yang menyukai suatu kegiatan dan merasa tertantang untuk meng-upgrade kemampuannya disitu akan melakukan hal yang hebat dengan motivasi internal yang juga luar biasa.
Terakhir, yang harus dimiliki oleh semua orang; TUJUAN.
kenapa ada orang-orang yang mau menjadi sukarelawan, menjadi pengurus masjid, menjadi pengajar-pengajar di daerah terpencil? Dengan atau tanpa gaji, itu bukan masalah untuk mereka. karena mereka yakin bahwa ada TUJUAN MULIA di pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Jadi dengan mengesampingkan uang sebagai motivasi utama, dan dengan memikirkan motivasi-motivasi lainnya, proses penyelesaian suatu tugas akan menjadi lebih baik dan maksimal. Itu saja.
Inspired by; RSAnimate (the Suprising truth about what motivate us)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H