Mohon tunggu...
Muhammad Abdur Rahman
Muhammad Abdur Rahman Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Muslim selamanya. Pembelajar selamanya. Alumni Akuntansi FEB UGM. Ayahnya Maryama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana

19 Februari 2014   03:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana
[Digubah Oleh Ale Ikhwan Jumali; curhatan kader PK*]

Kau ini bagaimana?
Kau minta aku berjuang, kau melemahkan peranku
Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau tuduh aku cari muka
Aku harus bagaimana?

Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau tak dukung aku
Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam kau bilang aku bikin susah
Kau ini bagaimana?

Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin plan
Aku harus bagaimana?

Kau bilang aku eksklusif, aku ajak kau masuk kau tak mau
Kau bilang islam rahmatan lil ‘alamin, aku jadi partai terbuka kau bilang aku nyari raupan suara
Kau maunya aku bagaimana?

Aku kau suruh taati pemerintah, aku jadi koalisi kau selimpung kakiku
Kau suruh aku bela rakyat, aku bela rakyat kau bilang aku pengkhianat
Kau ini bagaimana?

Kau suruh aku kerja ikhlas, aku bekerja dalam senyap kau bilang aku tak nampak
Aku tunjukkan kerja nyata, kau bilang aku riya’
Aku harus bagaimana?

Aku kau suruh menghormati hukum, caramu menegakkan hukum menyakitiku
Aku mendiamkan temenku kau tangkap, kau bilang aku tak setia kawan
Kau ini bagaimana?

Kau bilang ini negara demokrasi, kau sendiri membungkam suaraku tiap hari
Kau bilang kau suka damai, kau pancing aku setiap hari bertikai
Aku harus bagaimana?

Aku kau suruh tegakkan syari’at, aku mencoba semampuku kau menggembosinya
Aku kau suruh perjuangkan islam, aku perjuangkan islam kau tak membantuku
Kau ini bagaimana? Selama ini kau kemana?

Kau suruh aku berperang, medan perangku kau dustakan
Kau bilang aku harus punya uang, aku punya uang kau tuduh aku korupsi
Aku harus bagaimana?

Aku kau larang masuk politik, kau biarkan orang jahat memimpin negeri ini
Aku kau suruh tinggalkan thaghut, kau sendiri terus saja bangga dengan atribut
Kau ini bagaimana?

Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku
Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku
Aku harus bagaimana?

Aku kau suruh jangan melawan hukum, hukum kau tegakkan semaumu
Kau bilang kau selalu adil, kau tebang pilih menerapkannya
Kau ini bagaimana?

Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku melawan
Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku putus asa
Aku harus bagaimana?

Kau bilang kritiklah, aku kritik kau bilang aku penyebar fitnah
Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau tolak proposalku
Kau ini bagaimana? Masih saja menaikkan harga!

Aku bilang terserah kau, kau tidak mau
Aku bilang terserah kita, kau tak suka
Aku bilang terserah aku, kau memakiku
Kau ini bagaimana?
Atau aku harus bagaimana?

2014
[Mengenang Mustofa Bisri (Gus Mus) 1944 - 2013]
*ps; baca versi aslinya juga ya, search aja dengan judul yang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun