Di klinik era baru demokrasi ia terbangun. Seorang polisi berpangkat briptu sedang membaca hasil investigasi. Katanya ia telah melakukan penyidikan. Si gila diminta menandatangani surat pengakuan kalau dirinya telah berbuat makar dan memusuhi demokrasi. Namun ia malah teriak menginginkan Khadijah. Seorang perwira masuk, dan penyidik tadi memberikan berkas tuduhan. Sang perwira membacanya tanpa peduli sembari mencuri pandang pada orang yang lebih memilih Khadijah daripada demokrasi. Sang perwira melemparkan map dan memerintahkan untuk membawa orang gila itu ke rumah sakit jiwa. Mungkin ia akan kembali normal berbarengan dengan angin segar kebebasan yang akan disuntikkan tank-tank ke dalam rumah sakit.
*Diterjemahkan dari buku Malaf Majnun (Dokumen Si Gila) karya Mahdi Emberesh 1991.