Mohon tunggu...
WACANA HUMANIS
WACANA HUMANIS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jaelani Mas'ud

Nilai-nilai Kemanusiaan Dasar bagi Perdamaian

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Alat Transportasi Dahulu dan Sekarang

19 Februari 2021   17:15 Diperbarui: 19 Februari 2021   17:19 3301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: rumahmilenials.com

Merupakan dambaan setiap orang ketika memiliki rumah, tetangga yang baik dan kendaraan yang memudahkannya untuk bepergian. Kendaraan merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan. Pada jaman dahulu manusia biasanya pindah pada musim tertentu sesuai dengan keperluan kelompok. Ada sekelompok manusia nomaden yang menggunakan kuda sebagai alat trasnportasinya mampu menguasai belahan bumi.

Kendaraan merupakan alat transportasi yang berperan dalam mempermudah dan mempercepat perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain. Jauh sebelum ada transportasi yang kita kenal saat ini, manusia jaman dulu menggunakan binatang sebagai sarana transportasi, seperti kuda, unta, keledai dan ada juga yang menggunakan baghal, jenis binatang hasil perkawinan silang antara kuda betina dan keledai jantan.

Keledai jenis binatang mamalia equidae, habitat keluarga kuda. Keledai merupakan hewan jinak yang digunakan untuk memuat barang, bertransportasi dan kerja lain, seperti menarik gerobak maupun membajak ladang. Kecepatan maksimum bisa mencapai 24km/jam, di alam bebas bisa hidup 30 tahun, beratnya bisa mencapai bobot 480 kg dan tinggi 160 cm. Ketika bepergian ke suatu tempat keledai jauh lebih baik dari pada kuda karena keledai dianggap binatang yang tangguh di segala medan. Telinga keledai yang lebar mampu mendengar keledai lain dari jarak 60 mil dalam kondisi medan padang pasir.

Keledai memiliki sistem pencernaan yang sangat istimewa serta sangat efisien dan mampu mengurai vegetasi yang  paling tidak termakan sekalipun. Selain memakan rumput, tidak menolak apabila ada semak dan tanaman gurun lainnya, ia mampu memanfaatkan 95% dari keseluruhan makanan bagi kebutuhan tubuhnya. Keledai memiliki kemampuan untuk mengekstrak uap air dengan sangat efisien dari suatu tanaman dan menggunakanya untuk menjaga agar tetap terhidrasi.

Jaman telah berubah. Akhir jaman pada permulaannya. Agar memahami akhir jaman, bisa mengqiaskannya kepada proses masa bayi di dalam perut ibu, atau masa kehamilan. Kapan bayi itu keluar dari rahim, ada masanya. Seperti itu pula akhir jaman, ada masa permulaan, pertengahan dan masa akhir.  Di akhir jaman transportasi hewan telah tergantikan oleh transportasi yang lebih cepat dan lebih kuat yang diciptakan manusia. Jaman telah berubah seiring dengan kemajuan manusia dalam ilmu dan teknologi. Adalah James Watt, yang namanya digunakan untuk menggambarkan satu unit daya listrik, watt. James Watt memperkenalkan mesin uap pada 1769 yang memiliki cara baru untuk mengurangi "konsumsi uap dan bahan bakar untuk menyalakan mesin" atau mampu menghemat bahan bakar. Mesin yang terbukti penting dalam penciptaan tenaga untuk Revolusi Industri. Sebuah pengembangan dari mesin yang dibuat oleh Thomas Newcoman.

Mode transportasi yang menggunakan mesin uap mulai digunakan secara luas pada 1800-an yang jauh lebih maju dan lebih kuat di banding seekor keledai atau kuda sekalipun. Revolusi Industri sedang berlangsung, ditandai dengan munculnya kanal, pabrik, tambang, jembatan dan semua jenis peralatan baru. Robert Fulton pemuda 17 tahun yang memiliki hobi dan berprofesi melukis beralih karir mengesampingkan melukis untuk belajar teknik. Robert Fulton yang berusia 42 tahun dan Robert Livingstone pada 17 Agustus 1807 memasang mesin uap pada kapal yang dinamai Clermont, kapal itu melakukan perjalanan pertamanya di Sungai Hudson. Beberapa minggu setelah itu Kapal Clermont melakukan perjalanan komersil, semakin teratur jadwal perjalanannya semakin banyak orang yang memanfaatkannya. 15 September 1830 pembukaan resmi jalur kereta api, delapan lokomotif buatan George Stephenson disebut Bapak Kereta Api diperkenalkan dan menarik gerbong yang membawa 600 tamu.

Dua orang montir sepeda, Orville dan Wilbur Wright atau dikenal dengan Wright bersaudara anak seorang pendeta menjadi peran utama dalam kisah pesawat terbang. Di samping itu juga peran pembantu dalam untaian kisah pesawat diantaranya Sir George Cayley, seorang filsuf, politisi dan pendidik yang kaya dari Inggris menjadi pelopor penelitian tentang elemen-elemen struktur sayap. 1804 Cayley membuat sebuah peluncur kecil dan 1809 ia berhasil meluncurkan yang lebih besar tanpa awak. Kemudian ia meneruskan penelitiannya dengan menaikkan seorang anak sekolah di peluncurnya dan berhasil selama "penerbangan" singkat menuruni lereng bukit. Sayangnya Cayley terhalang oleh teknologi pada zamannya. Satu-satunya sumber daya yang tersedia, mesin uap, tidak cocok untuk diterapkan sebagai tenaga di udara.

Dengan adanya transportasi udara kemudian langit dipetakan menjadi jalur-jalur penerbangan, ada juga penyedia jasa untuk piknik ke luar angkasa. Adanya transportasi laut maka laut penuh oleh kapal-kapal dagang. Di daratan berbagai jenis kendaraan telah memenuhi jalan-jalan di perkotaan. Jalur kereta api dan jalan tol telah dibuat, jarak-jarak menjadi tidak berarti karena adanya bentuk transportasi baru.

Revolusi Industri 4.0 menjadi titik tolak manusia jaman ini. Sebelumnya Industri 3.0 mengoptimalkan komputerisasi, sekarang dan ke masa depan ketika industri 4.0 dibuka, maka komputer terhubung dan berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Revolusi industri keempat membangun pada ketersediaan luas teknologi digital yang merupakan hasil dari revolusi industri ke tiga.

Tukang ojek motor dan mobil sudah menggunakan sistem komputerisasi baik kendaraannya mau pun alat komunikasinya. Tidak hanya kendaraan dan alat komunikasi saja yang ditanam chip hewan pun sudah ada yang ditanam chip. Baru baru ini ramai chip di E-KTP dipasangi GPS yang bisa melacak posisi pemiliknya. Pertanyaannya kenapa ditanam di E-KTP tidak di pemiliknya? Mungkin ada masanya.

Ref:

opini.id/read-3606/fakta-menarik-tentang-keledai

The Global Invasive Species Database

Wikipedia.org/wiki/keledai

Kompas.com/skola/read/pengertian-industri-4.0-

The 100 greatest inventions, Tom Philbin, BIP

Wahyu, Rasionalitas, Pengetahuan dan Kebenaran: Mirza Tahir Ahmad, Neratja Press

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun