Mohon tunggu...
Madinatul Munawwaroh
Madinatul Munawwaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evolusi Tumbuhan

21 Juni 2024   18:52 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:01 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentang alam bumi berobali secara drastis dengan kemunculan dan radiasi tumbuhan berbunga. Nenek moyang angiosperma masih belum dipastikan, tetapi baru-baru analisis kladistik pada ciri homolog menunjukan gimnosperma dari divizi Gnetophyta sebagai kerabat hidup yang terdekat dan tumbuhan berbsanga, fonil tertua yang diterima sebagai angiosperma ditemukan pada batuan awal masa Kretaseas tumbuhan berbunga, yang berusia sekitar 130 juta tahun.

Bunga angiospermae adalah rangkaian sporofil sederhana dengan satu sumbu. Benang sari dan daun buah seperti juga pada gymnospermae berturut-turut homolog dengan mikro dan makrosprofil pteridophyta yang heterospora. Jika kita memandikan alat-alat yang menyerupai hiasan bunga pada daun-daun peralihan atas pada gymnospermae, selanjutnya melihat duduk daunnya yang mengikuti garis spiral, bertambah kecilnya kantong sari pada benang sari, daun-daun buah dengan bakal biji di tepinya dan bunga banci pada benetinae, yang pada sumbunya terutama terbentuk benang-benang Sari dan daun-daun buah maka terjadinya bunga banci pada angiospermae.

(Gembong Tjitrosoepomo.2000:96)
(Gembong Tjitrosoepomo.2000:96)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun