Mohon tunggu...
Madina Sabila
Madina Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa S1 Aktif UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Say No to Plastic! Yuk, Ubah Botol Bekas Menjadi Hidroponik Sederhana Menuju Indonesia Sehat

2 September 2024   10:10 Diperbarui: 2 September 2024   10:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Pringsurat, 7 Agustus 2024)- Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Angkatan 114 Kelompok 157 UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Hidroponik Sederhana Dari Botol Bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan dari sampah plastik dan berupaya  mengedukasi masyarakat mengenai tanaman hidroponik bertempat di Balai Dusun Pringsurat, Desa Ngloro, Kec. Saptosari, Kab. Gunungkidul, DIY.

Sosialisasi dan Demonstrasi ini dilakukan pada Pukul 19.30 WIB.  Kegiatan ini berlangsung dengan antusias dimana di dominasi oleh ibu-ibu yang tertarik untuk mencoba budidaya tanaman sayur dengan cara hidroponik sederhana ini. Tanaman hidroponik memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan lahan yang luas cukup di pekarangan rumah saja. Teknik budidaya hidroponik ini sudah tidak menggunakan media tanah dan digantikan oleh air yang dimasukkan ke dalam botol sebagai wadah atau pengganti pot tanaman tersebut.

dokumentasi PDD KKN UIN kelompok 157 penjelasan materi hidroponik/dok. pri
dokumentasi PDD KKN UIN kelompok 157 penjelasan materi hidroponik/dok. pri

“Hidroponik sederhana ini mampu menjadi solusi dari permasalahan saat kesulitan dalam budidaya sayur. Langkah ini juga menjadi awal menjaga lingkungan dari sampah plastik, dengan cara menggunakan kembali botol yang sudah tidak terpakai sebagai wadah hidroponiknya” ujar Karina Putri sebagai pemateri. Tidak hanya itu, kegiatan ini menjadi salah satu gerakan Zero Waste karena menggunakan kembali agar dapat bermanfaat dan meminimalisir sampah plastik.

Setelah penyampaian materi hidroponik oleh Karina Putri dilanjutkan mempraktekkan pembuatan hidroponik sederhana dari botol bekas ini. Masing-masing warga yang hadir sebelumnya diberikan Guide Book Hidropnik Sederhana ini. Penyampaian materi meliputi cara penyemaian benih, cara desain botol hidroponik, perhitungan nutrisi, keunggulan hidroponik hingga tantangan yang harus dihadapi beserta solusinya.

dokumentasi testimoni bersama Ibu RT 27 Dusun Pringsurat/dok. pri
dokumentasi testimoni bersama Ibu RT 27 Dusun Pringsurat/dok. pri

Masyarakat sangat antusias mengikuti serangkaian acara ini karena baru pertama kali mencoba membuat hidroponik dari botol bekas ini serta tidak perlu ditanam di tanah. 

“Kegiatan pembuatan hidroponik dari botol bekas ini bermanfaat sekali untuk warga Dusun Pringsurat yang masih terkendala dalam budidaya tanaman sayur. Di samping itu, kegiatan ini saya rasa mampu mengedukasi dan menambah wawasan warga untuk hidup sehat. Jika dapat dibudidayakan sendiri di rumah kenapa harus membeli? Toh, juga bisa lebih hemat pengeluaran mbak” ucap Ibu RT 27 Dusun Pringsurat.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ide bagi masyarakat dalam pembudidayaan sayur secara sederhana dan mampu memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun