Mohon tunggu...
M Adil Rasjid
M Adil Rasjid Mohon Tunggu... Administrasi - Professional Business

Professional Business Private in Jakarta - Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Siasat Cerdas Atur Uang

15 Juli 2023   11:06 Diperbarui: 15 Juli 2023   11:13 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siasat Cerdas Atur Uang"
Konsultasi Keuangan
Gaya Elite, Keuangan Sulit

Cerita Laura
Hidup di Ibu Kota memang Sulit, ya. Sebutlah Laura, anak Pertama dari dua bersaudara, yang Bekerja sebagai Seorang Kreator Konten di Instagram. Penghasilan enggak Pasti, karena ia dapat Uang kalau ada Proyek, Endorse, atau Paid Promote.

Kalau Dirata-rata, Pemasukannya Rp15 juta per bulan. Bagi orang lain Segitu sudah Cukup, tapi Tidak bagi Laura. Dia Punya Keyakinan kalau dia mau jadi Orang Kaya dia harus Terlihat seperti Orang Kaya, bahkan bila Perlu Mencicil dan Berutang.

Suatu hari Laura Meminjam Uang dari temannya, Rp1 juta, kemudian Naik menjadi Rp1,5 juta, dan seterusnya. Tidak hanya ke satu orang tapi ke beberapa orang. Hingga akhirnya mereka Mendatangi rumah Laura untuk Menagih, namun di rumah hanya ada Ayah, ibu, dan si Adik.

Karena merasa Lelah ditagih, Akhirnya Sang adik Mendatangi Perencana Keuangan untuk Meminta Bantuan.
Setelah ditelusuri, berikut Rangkuman Kondisi Keuangan Laura.
Pemasukan: Rp.15 juta
Pengeluaran:
Sewa Apartemen: Rp.6 juta
Memberi Orang tua: Rp.1 juta
Cicilan: Rp.3 juta
Gaya Hidup dan Kebutuhan: Rp.5 juta
Mas Aras, apa yang Salah, ya, dari Laura?
Apa yang harus dilakukan Laura untuk mulai Memperbaiki Keuangannya?
Dan adakah Tips Keuangan untuk Laura?

Mas Aras Menjawab
Ada Beberapa Masalah yang bisa Disorot dari Kasus Laura ini.
Pertama adalah Laura agak Memaksakan diri untuk punya Gaya Hidup Tinggi dengan jumlah Pemasukan tersebut dan dia berani Meminjam uang untuk Memenuhi Gaya Hidupnya.
Kedua, Laura Tidak Memiliki Tabungan sama sekali, dan yang terakhir adalah Laura belum Memahami Cara Merencanakan Keuangan dan Cara untuk Mewujudkan tujuan Keuangan.

Ini yang Harus Dilakukan oleh Laura.
1. Cek Kesehatan Dulu
Tentunya Laura harus Mengecek terlebih dulu Kesehatan Keuangannya secara Detail. Kalau dari Rangkuman sebelumnya, ada Tiga Hal yang Bisa saya Lihat.
Belum adanya Anggaran untuk Keamanan Keuangan seperti Dana Darurat dan Asuransi, Mengingat Pekerjaan Laura  bukanlah sebagai Pegawai yang punya Penghasilan Tetap per bulan. Jadi, Laura perlu Mengalokasikan Pemasukannya ke Pos Proteksi Keuangan.

Laura perlu Mengurangi beberapa Pengeluaran, seperti di biaya Sewa Apartemen dan Biaya Gaya Hidup Timebound. Laura  bisa coba untuk Mencari Tempat Tinggal, baik Apartemen, Kos, atau Kontrakan yang lebih Affordable karena Biaya Sewa saat ini sudah Menyentuh 40% dari Penghasilan.
Kemudian Laura  harus Belajar untuk Berhemat dalam Pengeluaran Gaya Hidup dan Kebutuhan, Misalnya Mengurangi Frekuensi Nongkrong, Party, dan Makan-makan cantik.

Membuat dan Menargetkan Tujuan Keuangan dengan Prinsip SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound. Dengan Memiliki Tujuan Keuangan, Laura juga bisa Belajar untuk Menabung dan Berinvestasi supaya bisa mewujudkan Tujuan tersebut. Jadi, Pengeluaran Laura juga bisa lebih Terarah karena Sudah ada Target yang harus Dicapai.

2. Tips Cerdas Atur Uang untuk Laura
Sederhana saja, kalau kita Berbicara Perencanaan Keuangan, hanya Menyangkut Dua hal: Mengurangi Pengeluaran atau Menambah Pendapatan. Kalau Misalnya Laura merasa bisa untuk Berhemat, itu Bagus sekali.
Tapi kalau Tidak, maka Laura  harus Mencari Income Tambahan sehingga Tidak terlalu Merasa "Sesak" karena Uangnya Pas-pasan. Tapi Harus Diingat, Income-nya jangan dari Utang atau Pinjol yaa, ha-ha-ha...
Ada banyak Side Hustle yang bisa Dicoba, seperti Berbisnis.

M Adil Rasjid, SE., Em-trans, Financial Planner Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun