Pendidikan adalah suatu proses berlangsung intraksi antara seorang guru dengan murid untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan sebagai kebutuhan setiap manusia untuk meningkatkan mutu kualitasnya sebagai kondrat  manusia. Â
Pendidikan itu tidak lain hanya menambah pengetahuan dan pengalaman seseorang untuk menghadapi kejolak dan perubahan mindset pembangunan sesuai zaman sekarang. Menurut prof. Kamaruddin sebagai Dirjen Pendis kemenag RI pendidikan itu adalah bagaimana cara merangsang rasa ingin tahu dalam diri peserta didik dan mengasah segala pontensi yang dimilikinya, meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik sehingga terciptanya pendidikan yang berkelanjutan.Â
Dan pendidikan yang merata yaitu pendidikan yang dapat dirasakan oleh siapapun baik itu dari kelas atas, menengah, dan sederhana. Nah, peran pemerintah sangatlah penting untuk bisa menerapkan pendidikan yang berkualitas khususnya didaerah plosok. Disini pemerintah harus lebih ekstra lagi dalam pengawasan dunia pendidikan di Indonesia.
Pendidikan di Indonesia masih sangat begitu memperhatinkan mulai dari sistem pendidikanya terbelakang, kualitasnya masih lemah, serta belum ada perencana-perencanaan yang akurat untuk kelanjutan pendidikan di Indonesia dengan baik khususnya didaerah pelosok yang masih jauh dari nama pendidikan yang baik.
 Pemerintah seharusnya lebih teliti lagi mana sekolah yang membutuhkan bantuan dan memang harus diperhatikan jangan hanya terfokus pada sekolah-sekolah dikota atau yang memiliki prasarana yang lebih lengkap, karena pendidikan itu harus seperti isi UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nah kata-kata mencerdaskan kehidupan bangsa itu belum dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Salah satu contohnya pernah saya melakukan observasi kesekolah-sekolah yang berlokasi lumanyan jauh dari kota. Disana saya melakukan observasi selama satu minggu.Â
Selama disana begitu banyak pelajaran yang dapat saya ambil untuk meninggatkan pola pembelajaran yang baik. Yang paling memperhatikan bagi saya, pada saat proses kegiatan belajar dan mengajar.Â
saya melihat sistem pembelajarannya kurang efektif dan tidak memiliki tujuan yang jelas dalam pembelajaran bahkan seorang guru disana kesulitan untuk memberikan informasi agar  mudah dipahami oleh murid-muridnya. kemudian  Pada saat jam istirahat saya menemui salah satu guru disana dan bertanya bagaimana sistem pembelajaranya dan kurikulum apa yang digunakan disini?Â
Dan disana saya mendapatkan jawaban bahwa guru disana dituntun hanya sekedar memberikan informasi saja dan kurang memperhatikan peserta didik sebagai yang menerima ilmunya apakah dia mengerti atau tidak dan kurikulum pun yang digunakan tidak jelas.Â
Lalu timbullah pertanyaan dalam diri saya, Kenapa masih ada masyarakat belum bisa mendapatkan pendidikan yang lanyak seperti sekolah-sekolah negeri lainnya , jadi salah satu faktornya kurangnya perhatian pemerintah dan minimnya bantuan yang mereka terima dari pemerintah.Â
Kalau seperti ini bagaimana keadaan bangsa indonesia ini kedepannya sedangkan aset-aset para generasinya sudah dilupakan dan dibiarkan mereka dalam kebodohan. Maka peran orang tua, lingkungan, masyarakat dan pemerintah harus bersatu dalam meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan dan tidak lupa menerapkan pendidikan yang baik dengan menanamkannya nilai-nilai moral dan kuat dalam agamanya.
Pendidikan yang baik itu tidak luput dari pendidikan keagamaan. Pendidikan keagamanan salah satunya pendidikan keislaman. Pendidikan keislaman sangat penting bagi anak  dalam menanamkan nilai-nilai moral dan budaya serta membentuk karakter yang baik  dan berakhlakul karimah.Â
Dengan pendidikan islam maka terwujudnya manusia utama seperti dalam hadis Rasulullah SAW bahwa" manusia yang utama adalah manusia yang berilmu, jikalau dibutuhka dia bermanfaat bagi orang lain dan jikalau dia tidak dibutuhkan dia bermanfaat bagi dirinya sendiri".Â
Jadi pendidikan islam itu tidak hanya mencerdaskan intelektualnya saja tetapi mencerdaskan akhlak, moral seseorang anak. Dengan adanya nilai-nilai moral membuat anak itu cerdas dalam berpikir dan beribadah sehingga kondratnya sebagai manusia tidak sia-sia dan dapat dimanfaatkan oleh lingkungan sekitarnya bahkan sangat dibutuhkan oleh negara manusia yang memiliki nilai moral yang baik dan agamanya baik.Â
Oleh karena itu pemerintah harus lebih meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa yang berada didaerah plosok dan masih susah untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan merubah sistem pembelajarannya bisa dengan sistem kurikulum yang dipakai.Â
Dan pemerintah harus melakukan evaluasi dalam sistem pembelajaran apakah sistem yang lama itu masih lanyak untuk dipakai untuk sekolah zaman sekarang dan lembaga harus  mengirimkan guru-guru yang memiliki mindset pendagogik yang mapan dan mumpuni sehingga sekolah-sekolah yang berada di daerah 3T (terpencil, tertinggal, dan terbelakang) memiliki potensi belajarnya yang baik dan dapat bersaing sehat dengan anak-anak kota. d
an pendidikan harus diikut sertakan nilai-nilai keislaman agar siswa yang diajarkan itu tidak hanya pintar di akademik tetapi akhlakhnya juga baik. Dengan pendidikan islam akan mencetak para generasi beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa.
Jadi kesimpulannya semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang lanyak dan memiliki daya saing yang kuat. Dan pendidikan yang baik itu adalah pendidikan yang ditanamkan nilai-nilai moral dan agama yang dapat menjadikan  dirinya sebagai manusia yang utama yaitu berguna bagi nusa dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H