Mohon tunggu...
Nurmadani
Nurmadani Mohon Tunggu... Santri Aktif Pondok Pesantren Darul Falah , Mahasiswa STIS Darul Falah Bondowoso𝗦𝗮𝗻𝘁𝗿𝗶 𝗔𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗣𝗼𝗻𝗱𝗼𝗸 𝗣𝗲𝘀𝗮𝗻𝘁𝗿𝗲𝗻 𝗗𝗮𝗿𝘂𝗹 𝗙𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗕𝗼𝗻𝗱𝗼𝘄𝗼𝘀𝗼 , 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗦𝗧𝗜𝗦 𝗗𝗮𝗿𝘂𝗹 𝗙𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗕𝗼𝗻𝗱𝗼𝘄𝗼𝘀𝗼

Lebih senang menulis dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengais Berkah di Bulan Dzulhijjah Tahun 2024

9 Juni 2024   15:13 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:40 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang sangat istimewa dalam kalender Hijriyah. Bulan ini dikenal sebagai bulan haji, di mana umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam. Selain itu, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Dzulhijjah untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Tahun 2024 ini, mari kita maknai bulan Dzulhijjah dengan berbagai amalan yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, terutama pada sepuluh hari pertamanya. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah." (HR. Bukhari)

Dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah, terdapat beberapa amalan yang sangat dianjurkan, di antaranya:

1. Berpuasa: 

Puasa pada sembilan hari pertama Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).

2. Meningkatkan Ibadah dan Doa: 

Memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

3. Berkurban: 

Pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), umat Islam yang mampu dianjurkan untuk berkurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS.

Mengais Keberkahan di Tahun 2024

Di tahun 2024 ini, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengais keberkahan di bulan Dzulhijjah:

1. Memperbanyak Sedekah dan Amal Sosial: 

Di masa sekarang, banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Dengan memperbanyak sedekah dan membantu sesama, kita tidak hanya mendapatkan pahala tetapi juga keberkahan dalam kehidupan kita.

2. Mengikuti Kajian dan Kegiatan Keagamaan: 

Banyak masjid dan lembaga keagamaan yang mengadakan kajian, ceramah, dan kegiatan keagamaan selama bulan Dzulhijjah. Mengikuti kegiatan ini dapat menambah wawasan keagamaan kita dan memperkuat iman.

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah: 

Fokus untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, baik shalat, puasa, maupun ibadah lainnya. Jangan hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas dari setiap ibadah yang kita lakukan.

4. Menjaga Hubungan dengan Keluarga dan Sesama: 

Bulan Dzulhijjah juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan dengan keluarga dan orang-orang di sekitar kita. Menjaga silaturahmi dan menghindari konflik akan membawa kedamaian dan keberkahan dalam hidup kita.

Bulan Dzulhijjah adalah kesempatan emas bagi kita untuk mengumpulkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak amal kebaikan, kita berharap dapat meraih keberkahan yang berlimpah di tahun 2024 ini. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan setiap amalan, serta mendapatkan rahmat dan ridha dari Allah SWT. Aamiin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun